Dia mengambil kertas itu dan memeriksa apa isinya.
'25, Mei.'
"Dua hari sebelum pesta digelar," gumam Dokter Ling sambil tersenyum sendu.
Kertas itu bukan berisi tanggal dan bulan saja, melainkan untaian kata-kata yang menjadi syair lagu yang seharusnya dia nyanyikan di acaranya kemarin malam bersama piano kesayangannya ini.
Sebuah ungkapan ketertarikan terhadap Hanabi. Dokter Ling sudah meyakinkan bahwa dirinya jatuh cinta. Tak terpungkiri lagi.
Namun sayangnya, semua sirna ketika sebuah fakta gila menghancurkan niatnya.
Meskipun tak ada kepastian dari bibir Hanabi, tapi dia sudah bisa memastikan bahwa benar, Leomord dan Hanabi sudah menikah. Tidak tahu seperti apa kejadiannya. Kok, bisa Hanabi dan Leo menikah?
Dokter Ling begitu terheran-heran memikirkannya sampai ketukan pintu pun tidak dia dengar. Yang terdengar dan yang menyadarkannya hanyalah suara ponselnya yang berbunyi saja.
Ada pesan masuk.
Dokter Ling segera memeriksanya. Siapa itu?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com