"Stop!" kata Leo sambil menahan tangan Hanabi.
Hanabi menatapnya. Wajahnya sudah merah. Dia tersenyum, karena Leo sangat lucu.
"Kenapa? Kamu tidak suka aku seperti ini?"
"Aku sedang marah padamu, Hana!"
Aku tahu! (Batin Hanabi)
"Kamu tahu tidak? Selama skandalmu dengan banyak wanita mondar mandir di televisi, aku tidak pernah cemburu sekali pun. Mau tahu kenapa? Itu karena cemburu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri."
"Dan, sekarang aku sedang tidak pecaya diri," jawab Leo, cepat.
"Kenapa? Di mataku, kamu lebih tampan dari Hanzo, lebih kaya, berkharisma, gagah. Lihat saja nih...." Hanabi meremmas kedua dada Leo, sampai Leo meremang nikmat. "Otot-otot tubuhmu sangat menggiurkan."
Namun, Leo segera menepis tangan Hanabi.
"Memang, dibandingkan dengan Hanzo aku lebih unggul. Tapi, kamu adalah masa lalunya, dan Hanzo masih menyukaimu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com