webnovel

Sweater Di Musim Panas

Christian tak bisa menahan tawa di wajahnya. Ia melihat Alessia seperti seseorang yang….aneh.

Perempuan cantik itu tengah mengenakan blouse dibalut sweater abu dan syal.

Apakah saat ini musim panas berubah begitu cepat menjadi musim dingin?

Pagi ini hawa masih terasa biasa-biasa saja. Belum menyengat seperti di saat matahari sedang terik-teriknya.

"Apakah kau sedang demam? Kenapa pagi ini kau mengenakan sweater dan syal? Kau tampak… lucu," cecar Christian diselipi komentar menyebalkan di telinga sang istri.

Alessia merasa canggung.

Pria inilah yang membuat Alessia harus berdandan aneh seperti ini. Dan saat ini pria tersebut mengomentarinya dengan candaan seenaknya. Alessia berusaha keras menahan amarah di dada.

'Sabarlah, Alessia. Anggap dia adalah godaan terberat untukmu. Kau harus sabar dan tak boleh marah. Ingatlah siapa dirinya! Kau bukan lawan yang imbang untuk berdebat dengannya,' batin Alessia mengingatkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com