"Woah! Ini cantik sekali Nona Jasmin. Mengapa belum ada yang meliriknya?" Elena memuji gaun itu saat ia melihatnya.
"Saya tidak menjualnya kepada siapapun. Saya sengaja menyimpannya karena ia bilang sangat menyukai gaun ini. Selain itu dia mengatakan kepada saya akan segera menikah dengan kekasihnya," jawabnya seraya mengerling ke arah Redita. "Lalu di mana kekasihmu, Nona Redita?" tanya Jasmine lagi sambil menatap penuh rasa ingin tahu kepada Redita.
Ditatap seperti itu membuat Redita tidak bisa menjawab. Apalagi, yang ia maksud kemarin adalah Radit dan mereka sudah tidak memiliki hubungan apapun saat ini. Ditambah Elena yang ikut mengarahkan pandangan kepada sang putri, menunggu jawaban darinya. Redita terlihat sedikit salah tingkah.
"Ehm ...." Redita terlihat sedikit ragu untuk mengakui pengawalnya itu yang akan menjadi suaminya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com