Curhatan Gila Edward dan Terpesonanya Seorang Redita

Keesokan harinya, pukul delapan pagi. Edward menyeruput kopi hitam paginya dengan berbagai rasa yang bercampur aduk dalam hatinya. Kemarin sampai dengan malam tadi, ia merasakan kenikmatan dalam menjamah tubuh seorang wanita. Melakukan kebiasaan bejatnya lagi padahal ia sudah lama meninggalkannya.

Senyum itu mengembang tatkala melihat sahabatnya yang bernama Drake tiba-tiba datang menghampirinya. Ya, pria itu memang bermalam bersama kedua anak buahnya di mansion milik ketua organisasi The Fog Shadow. Drake Sea Dalton.

Drake duduk di depan Edward membalas senyum tipis kepadanya. Tidak lama, seorang maid membawa secangkir kopi hitam juga untuknya. Seketika pria itu menghirup wangi kopi yang menyeruak.

"Wangi kopi di pagi hari membuatku bersemangat, Ed. Bagaimana denganmu? Kopi ini kupesan jauh-jauh dari Highland. Kopi dengan kualitas nomor satu di dunia," ujar pria bercambang lebat itu.