Jonathan terdiam tidak menanggapi perkataan Radit. Namun pria itu masih patuh dengan perintah sang Tuan besar yang menyuruhnya mengawasi Radit agar tidak macam-macam di acara pernikahan sang Nona. Dia mengikuti langkah Radit yang pergi menuju taman belakang.
Sejurus kemudian, Radit tiba di taman, tempat acara pesta pernikahan berlangsung. Belum sempat mengambil posisi duduk, ia mendadak menghentikan langkahnya. Terdengar suara berat Antony yang sedang mengucap janji sucinya di depan pria tua yang juga adalah seorang pemuka agama. Seketika jantungnya berdebar sangat kencang. Untuk ke tiga kalinya, tiba-tiba hatinya merasakan sakit melihat pemandangan di depannya. Apalagi, saat mantan bodyguard Redita itu mencium bibir ranum mantan kekasihnya.
***
Setengah jam yang lalu ....
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com