webnovel

Perasaan yang Akrab

Editor: Wave Literature

Setelah sedikit terkejut, Shen Xi melirik pria di seberangnya sambil tersenyum malu dan mengambil ponselnya. Panggilan itu dari nomor yang tidak dikenal. Ketika suara sang penelepon terdengar, rasanya Shen Xi sangat ingin menutup telepon dengan segera.

Fu Qingxuan.

Ada apa dengannya? Apa tindakan Fu Qingli saat mengurus keluarganya masih belum cukup? Sekarang Fu Qingxuan masih saja berani menghubungiku.

"Gadis nakal, jangan tutup teleponnya." Suara Fu Qingxuan jelas terdengar serak. Ketika dia tiba-tiba berteriak, sikapnya tidak seperti di masa lalu.

Jari Shen Xi yang hendak menutup telepon itu membeku sesaat. Dia takut mengganggu Jin Yu, jadi dia bangkit dan membawa ponselnya ke halaman sebelum berkata dengan ancaman, "Aku sudah bilang ke kakakmu."

"Ibuku sakit," kata Fu Qingxuan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com