Malam semakin larut,tapi Juan masih saja terjaga. Ia memikirkan banyak hal,terlebih lagi Robin.
Penyakit Elisa yang semakin memburuk, membuat Robin terpuruk. Juan tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Robin telah ia anggap sebagai adiknya, sedangkan Elisa telah di anggap adik oleh hey kha.
Walaupun Juan membatasi aktivitas hey kha di rumah sakit karena hey kha sedang hamil,tapi cepat atau lambat hey kha pasti akan tahu bahwa Elisa sedang sekarat. Hari-hari tenang pasti akan pergi dan yang ada hanya kesedihan.
" Apa yang harus aku lakukan, agar air matamu tidak jatuh lagi. Ujian sili berganti menghampiri kebahagiaan mu, akulah yang melakukan begitu banyak kesalahan di masa lalu. Seharusnya aku menderita sendirian,tapi mengapa kau pun harus menderita, bahkan lebih menderita lagi dari diriku."ucap Juan sambil menyentuh ujung rambut Hey kha. Ia takut menyentuh wajah dan kepala Hey kha, karena Hey kha pasti akan terbangun dari tidurnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com