webnovel

Wisuda

Keesokan harinya,,

Kiara terbangun saat alarm di Handphonenya berbunyi, ia bangun dari tidurnya dengan badan yang sakit semua karena ia tidur di lantai. Ia segera mematikan alarmnya dan langsung masuk kedalam kamar mandinya untuk membersihkan tubuhnya.

Hari ini adalah hari wisuda Kiara, setelah dia belajar selama empat tahun di universitas ternama di kota D. Ia sudah menyewa baju kebaya yang akan ia gunakan diacara wisudanya dan segera memakannya.

Meskipun ia tidak di dampingi oleh kedua orangtuanya ia akan tetap hadir di hari yang membahagiakannya itu.

Ia pun keluar dari tempat kostannya dan segera mengunci pintu, Wisuda itu di lakukan di hotel ternama disana. Ia pergi ke ke acara tersebut dengan menggunakan motor maticnya yang selama ini ia pakai.

"Untung Roknya aku ga pakai, aku simpan saja di bagasi motor agar nanti bisa aku ganti di toilet gedung itu" ucapnya sambil tersenyum langsung mengendarai motornya.

Kiara menempuh perjalanan selama empat puluh menit untuk bisa sampai di gedung itu, sesampainya disana banyak mobil berjejer rapi dan juga banyak motor disana.

Sungguh tinggi dan besar hotel tersebut, hotel yang selalu dipakai oleh wisatawan ketika mengunjungi kota ini. ia langsung masuk kedalam dan mencari di mana letak toilet.

Setelah seorang pelayan wanita menunjukkan letak toilet ia segera masuk kedalam toilet untuk memakai roknya agar penampilannya serasi.

Sekilas ia mendengar seorang laki-laki yang sedang memarahi pelayan yang ada disana. Karena merasa kasihan pada wanita itu dia langsung menghampiri mereka.

"Kamu punya mata tidak, atau mau aku buat kamu tidak punya mata" teriakan laki-laki itu.

" Maafkan saya Tuan, saya salah tapi anda juga salah kenapa anda berjalan sambil melihat handphone " ucap wanita itu dengan ketakutan

" Ada apa ini, bisakah anda sopan sedikit pada wanita Tuan" ucap Kiara dengan nada menyindir

"Jangan sok ikut campur ini tidak ada hubungannya dengan mu" ucap Lelaki itu dengan nada marah

"Tuan jangan seenaknya" ucap Kiara merasa tidak mau kalah

"Dia jalan tidak pakai mata kenapa saya yang disalahkan" ucap lelaki itu

"Tapi Tuan ini juga salah" ucap wanita itu memberikan alasan

Suara Handphone Kiara berbunyi tanda seseorang menghubunginya. Ia pun langsung mengangkat teleponnya " halo, ada apa Nisa " ucap Kiara

" Kamu dimana sih, ini acaranya Segera di mulai" ucap salah satu teman kampusnya memberitahukan Kiara

"Baiklah aku akan segera kesana" jawab Kiara langsung menutup teleponnya

" Nona dan Tuan, jangan bertengkar aku harus buru-buru, sebaiknya Tuan ini harus saling memaafkan.. aku harus pergi" ucap Kiara dengan buru-buru pergi dari sana

Sementara Mereka kembali bertengkar lagi sejak Kiara pergi namun pertengkaran mereka berhenti ketika seorang laki-laki menghampiri mereka.

"Rama dari mana saja Kau, aku menunggumu dari tadi, sudah bosan bekerja denganku " bentak lelaki tampan itu

" Maafkan saya Tuan, pelayan ini menabrak saya dan tidak mau minta maf" ucapan Rama dengan wajah ketakutan

"Sudah lupakan, tidak penting " ucapnya pergi dari sana, Rama pun mau tidak mau mengikuti sang Majikannya.