Bisma menolak permintaan mereka mentah-mentah, enak sekali ucapan mereka seolah-olah yang paling mulia dan harus dikabulkan, padahal tadi saja Bisma dan Bianka datang untuk melihat keadaan Betran saja tidak boleh dan diusir dengan sangat tidak sopannya. Sekarang rasakan penolakan ini, biarlah mengemis sedemikian rupa, begitu pikir Bisma sekarang. Senyuman terukir di bibir indahnya, tersenyum tipis hingga tidak ada yang bisa melihatnya.
Namun yang ada ternyata mama Alexi tidak meminta dengan semakin merendah, beliau malah semakin songong dan gampang sekali terpancing emosinya, mungkin memang pada dasarnya beliau tidak bisa mengontrol emosinya itu, jadi meski ditahan tetap juga tidak akan tertahankan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com