Beberapa jam kemudian. Bisma sudah usai mengerjakan semua di kantornya. Dokter Bagaskoro juga sama halnya dengan Bisma, sudah usai juga dan akan kembali ke rumah sakit karena ada panggilan dadakan dari suster tadi. Sekarang mereka dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Karena Bisma memang mau mengantarkan papanya terlebih dahulu. Barulah dia menjalankan misi yang sudah direncanakan bersama anak buahnya tadi sewaktu di telepon. Mereka yang tadinya hanya dalam keheningan di dalam mobilnya. Kini dokter Bagaskoro mulai mengeluarkan suaranya terlebih dahulu.
"Kenapa kamu tersenyum sendiri, Nak?" tanya dokter Bagaskoro yang melihat Bisma sudah sumringah kembali wajahnya. Juga sesekali tersenyum tidak jelas itu, padahal sedang menatapi jalanan tapi anaknya itu sungguh bahagia sekali. Pastinya ada kabar yang membahagiakan menurut dokter Bagaskoro itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com