Bianka yang mendengar ucapan dari suaminya, menoleh dan membelalakkan matanya. Alisnya dikerutkan dan matanya itu menandakan pertanyannya. Padahal katanya tadi suaminya itu tak mengizinkannya, tapi sekarang berbicara seperti ini, jadi Bianka seperti tak percaya dengan ucapannya.
"Sayang, apa maksudmu? Apa kamu benar-benar mengizinkan atau cuma mengerjai mereka?" bisik Bianka, menatap Bisma dengan keheranan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com