Setelah memerintahkan kepada Ayla untuk ke ruangannya, Wibbi berjalan dengan langkah panjangnya meninggalkan area pantry. Sementara Ayla berlari mengikuti Wibbi di belakangnya. "Kenapa lagi sih dia? Orang satu ini sangat susah di tebak apa maunya." Gerutu Ayla sambil berlari kecil mengejar Wibbi yang mulai menjauh.
Wibbi tiba-tiba menghentikan langkahnya, sehingga membuat Ayla yang berlari kecil mengejar Wibbi menabrak punggungnya. "Auw," teriak Ayla sambil mengusap keningnya. "Tuan muda yang terhormat, anda kalau mau berhenti itu ngomong dulu dong. Kalau nabrak gini kan sakit, mana punggung kamu itu keras lagi." Gerutu Ayla yang kesal.
Mendengar ocehan Ayla yang seakan menyalahkan dirinya, Wibbi pun berbalik badan lalu menatap ke arah Ayla, "Kamu berani menyalahkan ku?" Tanya Wibbi sambil menunjuk ke dirinya sendiri.
Degg!!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com