Selesai memakan nasi goreng ku hingga habis, aku segera mengambil air minum di cangkir dan ku tuang kedalam gelas, setelah itu aku minum.
Huh, akhirnya kenyang juga.
Aku mengelus perutku karena terasa kekenyangan.
Memang jauh lebih baik kekenyangan daripada kelaparan.
"Kenapa, masih lapar?" Tanya Arkan dengan heran saat melihatku mengelus perutku.
"Enggak, sudah sangat kenyang." Jawabku sambil tersenyum lebar.
Kulihat masih ada nasi goreng dua piring yang masih tergeletak di atas meja, mungkin itu nasi goreng milik Papa dan juga Arkan, tapi kenapa mereka tidak memakannya?
Perasaan tadi nasi gorengnya sangat lezat, bumbunya pas, benar - benar nikmat.
Mungkin mereka tidak lapar kali ya.
Setelah perutku terasa kenyang, aku berdiri dari meja makan dan berjalan masuk kedalam kamar untuk melanjutkan tidurku yang tadi terpotong karena kelaparan.
Aku merebahkan tubuhku di atas ranjang, kemudian menyelimuti seluruh tubuhku dengan selimut hingga sampai kepala.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com