Masa bodoh lah, dicoba dicoba dulu apa salahnya sih.
Kalau nggak dicoba mana tahu laku apa enggak.
Akhirnya aku memilih beberapa liftik yang harganya sangat murah, dan juga alat - alat kosmetik lainnya yang harganya juga sangat - sangat mengirit kantong.
Semoga saja banyak peminatnya, agar aku bisa memulai usaha sendiri tanpa merepotkan Ibu.
Setelah memilih bermacam - macam kosmetik, aku pindah memilih fasion pria dan wanita.
Aku juga sangat terkejut melihat harga celana pencil wanita.
Harganya lima puluh ribu per celana.
Padahal aku pikir di toko yang pernah aku beli kemarin sudah sangat murah, tapi ternyata masih ada yang lebih murah.
Astaga, kalau gini caranya, uang sepuluh juta bisa dibuat beli pakaian segunung.
Coba kalau di kota, uang sepuluh juta cuma dapat beberapa potong baju.
Apalagi kalau baju yang bermerk, bisa - bisa cuma dapat satu buah baju.
Enaknya hidup di desa, bisa mengirit uang tabungan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com