Arkan mengajakku ke dapur untuk makan, dan aku hanya mengangguk sambil mengikuti langkah kakinya berjalan menuju dapur.
Kulihat di atas meja dapur semua lauk pauk sudah tersedia seperti tadi pagi, padahal biasanya Ibu selalu memasak di dapur rumah sebelah, tapi sekarang Ibu jadi sering memasak di dapurku semenjak kabar gembira kemarin.
Kabar yang menyatakan kalau aku sedang hamil tiga minggu, membuat Arkan dan Ibu tidak memperbolehkan ku mengerjakan pekerjaan rumah.
Arkan mengambilkan piring serta nasi dan juga lauk pauk untukku.
Sekarang sudah berbalik, biasanya aku yang selalu melayani Arkan disaat dia ingin makan, sekarang jadi aku yang dilayani Arkan di setiap ingin makan.
Aku makan dengan lahap menghabiskan makanan yang ada di piring ku, karena sebenarnya aku juga sangat lapar dari tadi.
Entah kenapa aku sekarang jadi sering kelaparan, tapi aku juga malas untuk mengambil makanan sendiri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com