webnovel
#ROMANCE
#R18

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
271 Chs
#ROMANCE
#R18

BAB 56

Aku mencelupkan kepalaku untuk mencium puncak kepalanya. Aku bisa mencium bau samponya yang beraroma kelapa dicampur dengan air asin. Tidak peduli berapa kali dia mandi, aku pikir dia akan selalu berbau seperti lautan, dan aku tidak akan pernah bisa pergi ke pantai tanpa memikirkannya. Saat jemariku menelusuri punggungnya, pikiranku kembali ke tahun lalu, tepat setelah Geby dan Sofia menyelesaikan tahun kedua mereka di UCLA dan Sofia bersikeras bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk hidup sendiri. Tentu saja, dia harus membicarakannya saat barbekyu ketika semua orang ada di sana …

"Sudah waktunya bagi aku dan Geby untuk pindah," kata Sofia acuh tak acuh.

Diego, ayah Sofia dan Geby, tersedak birnya. "Permisi?" Matanya melebar, dan dia tampak seperti akan mengunci putrinya di kamarnya tanpa kunci.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com