webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
271 Chs

BAB 122

Aku merasakan ranjangku turun, tapi dia tidak mencoba memelukku seperti biasanya. Aku ingin berguling dan mengatakan sesuatu, tetapi aku kesal dan tidak tahu bagaimana menghadapinya. Dia mungkin mengira aku marah dengan mainan itu, tapi aku tidak. Aku tidak bisa mengubah apa yang dia lakukan sebelum kami bersama dan aku juga tidak mau mengubahnya. Aku suka Jhon apa adanya. Yang membuat aku kesal adalah kenyataan bahwa kami telah tidur bersama untuk sementara waktu sekarang dan dia tidak pernah mencoba atau menyebutkan satu mainan pun.

Aku: Bisakah kita bertemu tanpa anak?

Sofia: Tentu! Adrian libur hari ini sehingga dia bisa tinggal bersama Alfard. Di mana?

Aku mengetik alamat lokasi dan menyuruhnya menemuiku dalam satu jam.

"Aku akan bertemu dengan adikku," kataku pada Jhon, yang terbaring di lantai, bermain dengan Salome.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com