webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realistis
Peringkat tidak cukup
230 Chs

Pelukan Hangat

Sesampai di rumah sakit, Farah langsung di tangani dokter karena gadis itu sempat sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap dan sekarang gadis itu sudah berbaring di atas kasur dengan ditemani Arkan di sampingnya. Sedangkan Apartemennya sudah tidak dapat terselamatkan lagi, semuanya hangus terbakar terkecuali kamar Farah karena pemadam kebakaran sudah tiba dan mengatasinya dengan begitu baik.

"Arkan." Farah memanggil laki-laki itu yang dari tadi menatap dirinya.

"Ada apa?" tanya Arkan dengan dingin namun, dihatinya tentu saja sangat mengkhawatirkan gadis itu.

"Maaf ... aku sudah merepotkan mu ...."

"Ya, kau memang dari dulu selalu merepotkan!" ucap Arkan dengan sinis.

"Kalau begitu ... kamu pulanglah. Aku tidak apa-apa, kok," ucap Farah mencoba untuk berpura-pura kuat di hadapan Arkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com