Semua orang jika mempunyai harapan harus berjalan dengan lancar. Lisa pun juga berharap hal yang sama. Tetapi, Lisa hanya bisa pasrah, apapun hasilnya itulah yang terbaik buat kakaknya. Biar, Lisa, segera mendapatkan kakak ipar, dan ada orang yang Lisa ajak kerjasama untuk mengerjai kedua kakaknya.
"H—heh ngapain tuh matanya menatap kakak seperti itu?" tanya Arman yang merasa sedang diintrogasi.
"Hehehe ... enggak apa-apa kok, kak. Aku 'kan mau tanya bukan mau minta saran. Boleh 'kan kak?"
"Tentu boleh dong! Emangnya adik cantikku ini mau tanya tentang apa sih? Coba nanti kakak jawab sebisanya."
"Beneran ya kak? Kalau enggak dijawab aku akan marah loh ya." ancam Lisa.
Sebenarnya, Arman tidak tahu saja kalau Lisa, sengaja menggunakan kata-kata itu untuk menjebak kakaknya. Biar, Lisa bisa mendapatkan apa yang dia mau saat ini. Semoga saja kakaknya enggak tahu tentang rencananya.
Arman mengangguk ragu, "I—ya In Sya Allah kakak jawab jujur kok. Emangnya mau tanya apa, Lis?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com