"Percayalah Tuan William, Renggo pasti bisa menyadarkan Harry dari koma panjangnya." ucap Bibi Atun dengan tatapan penuh.
"Semoga saja Bibi Atun, aku tidak bisa melihat keadaan Harry seperti ini terus." ucap William dengan perasaan sedih sambil menatap ke arah Harry yang masih terbaring tak berdaya.
"Aku berharap sama denganmu Will, semoga Harry cepat sadar. Aku sangat sedih melihat keadaan Harry seperti ini." ucap Jenni sudah tidak sabar menunggu kedatangan Paman Renggo.
"Sheisha, bagaimana menurutmu? kamu pasti sangat senang kalau Harry kamu akan secepatnya sadar." ucap Jenni sambil menatap Sheisha yang terlihat lebih tenang setelah mendengar semua ucapan Bibi Atun.
"Kamu tidak tahu apa yang aku rasakan. Aku tidak bisa berkata apa-apa selain mengucap syukur pada Tuhan atas jalan keluar yang Tuhan berikan pada kita untuk Harry." ucap Shania dengan perasaan yang sangat lega dan bahagia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com