Chapter 8
"terus kenapa di kursi tiba tiba ada pisau?"
Ucap Lauriel
"Bukan aku Bu.."
Ucap Raphinder
"Kalau kamu enggak nonton tv lebih baik matiin"
Ucap Lauriel
"Maafkan aku Bu.. kebetulan aku lupa aja"
Ucap Raphinder
Saat itu Lauriel matiin tv nya
"Lain kali kalau kalian gak nonton.. matiin tv nya!"
Ucap Lauriel
"Iya Tante.."
Ucap Raphinder
Beberapa hari kemudian
Di sekolah
Kezia mendapatkan tugas kelompok
"Kelompok sesuai absen ya!"
Ucap guru
"Baik Bu"
Ucap murid
Saat itu guru milih kelompok sesuai absen
Sesudah milik kelompok
"Kita satu kelompok!"
Ucap Kamala
"Pasti dong.."
Ucap kezia
"Kalian harus bekerja juga kalau tidak kalian tidak dapat nilai"
Ucap Kezia
"Oke.."
Ucap Erianthe
"Woyy Darren.. jangan main free fire terus kalau sudah selesai kerja kelompok kamu boleh main"
Ucap kamala
"Iya ah"
Ucap Darren
"Ehan.. kamu juga harus kerja kelompok"
Ucap Darren
"Oke"
Ucap ehan
Beberapa hari kemudian
Saat itu Kezia dan temen nya ke rumah Kezia
"Ini makanan dan minuman buat kalian"
Ucap Lauriel
"Terimakasih Bu"
Ucap Ehan
"Halo boleh kenalan gak?"
Ucap Darren
"Boleh kok.. siapa nama kamu?"
Ucap Raphinder
"Nama aku darren.. salam kenal ya"
Ucap Darren
"Salam kenal juga kalau nama ku adalah Raphinder,aku sepupu nya Kezia"
Ucap Raphinder
Mereka lagi kerja kelompok
Beberapa jam kemudian
"Bentar lagi selesai"
Ucap Kezia
Dan akhirnya kerja kelompok nya pun selesai
"Ini jubah dapat darimana?"
Ucap Darren
"Ini aku dapat dari menara"
Ucap Raphinder
"Menara nya kotor dan bau.. tapi ini barang nya bagus"
Ucap Darren
"Kalau mau ingin pake jubah nya gak apa apa"
Ucap Raphinder
Saat itu Daren memakai jubah
"Aku ganteng gak?"
Ucap Darren
"Dih ngarep aja lu"
Ucap Adiratna
saat itu Darren membuka jubah tersebut
"ini saya juga ada boneka misterius"
ucap Raphinder
"buset kocak bet boneka nya"
ucap Darren
"saya ingin ke kamar mandi dulu ya soalnya aku kebelet kencing nih"
ucap Ehan
"ya udah.."
ucap Kezia
saat itu Ehan ke kamar mandi
sesudah buang air kecil
ehan mau keluar tapi gak bisa
"perasaan ini pintu tidak di kunci deh.."
ucap Ehan
"kok aku gak bisa buka pintu ini?"
ucap Ehan
"tolongin aku!! Aku kekunci"
ucap Ehan
lalu di belakang ehan ada hantu Orville
ehan pun teriak
lalu hantu Orville membunuh ehan
Di rumah Kezia mati lampu
Darren dan Kezia menyalakan lilin
"Weh ehan mana?"
ucap Erianthe
saat itu Kezia dan temen nya nyariin ehan
"bentar di kamar mandi kok ada darah?"
ucap Kezia
saat Kezia membuka pintu kamar mandi tersebut
Kezia menemukan tubuh ehan yang tidak bernyawa
"ehan!!"
ucap kezia
"ehan meninggal.. Dan tidak bernyawa"
ucap Kezia dengan mata berlinang
"udah.. Kita panggil polisi aja dulu"
ucap savian
Saat itu savian melaporkan ke polisi
Sesudah polisi datang
Savian menceritakan ke polisi tentang hal yang terjadi
"tadi saudara saya mengambil DVD di menara dan ini DVD nya"
ucap Kezia
saat itu polisi setelkan DVD
"saya kemarin mimpi dan ini mimpi saya sama persis dengan di DVD yang ini"
ucap kezia
Beberapa polisi yang lain ngecek rumah Kezia
"ini DVD nya juga sama kek punya kakek saya dan juga ini video nya saya seperti nya pernah nonton"
ucap Jaasir (polisi)
"di mimpi Kezia itu bukan lah khayalan tetapi itu kejadian"
ucap Jaasir