webnovel

Transfusi Darah

Aslan melihat Azel yang sedang makan dengan santai. Mengunyah potongan sandwich yang ada. Rosie yang panik menghampiri Azel dan memeriksa isi makanan tersebut dan benar saja ia bisa mencium aroma yang seharusnya tidak ada pada potongan sandwich.

"Azel! Berhenti memakannya! Kau harus segera memuntahkan semua makanan yang baru kau makan."

Azel menggeleng. Rosie memegang tangan Azle yang hampir akan mengambil sebuah gigitan lagi pada sandwich yang beracun itu. Rosie menyuruh Azel untuk meminum air lebih banyak. Ia akan segera melakukan penanganan orang beracun.

Aslan hanya bisa melihat. Ia mengingat ancaman Azel jika ia mengambil stau langkah saja melewati abtas pintu maka Azel tidak akan berpikir lagi dan menolak kerjasama keada mereka.

"Azel! Kau tidak bisa memakannya terus-terusan! Itu beracun!"

"Aku tahu tapi aku sudah kebal, Rosie. AKu sudah pernah makan racun yang lebih berbahaya dari ini," jawab Azel membuat Rosie terdiam seketika.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com