webnovel

Siang Yang Bergairah (R-18)

Aslan pun membuka mulutnya lebih lebar, mengaitkan lidahnya pada lidah Rosie dan tanpa mereka keteahui kedua saliva mereka slaing tercampur satu sama lain.

Saat Rosie melepaskan ciuman mereka terdapat garis saliva yang terhubung di antara kedua mulut mereka dan terjatuh di atas leher Rosie. Ciuman basah mereka barusan membuat Rosie kehabisan nafas. Nafasnya tersengal membuat dadanya naik turun.

Mata Aslan perlahan turun menjilati sisa saliva yang terjatuh di atas leher Rosie dan memberikan banyak gigitan di sana.

"Ah … Aslan …." desah Rosie yang merasa bagian inti tubuhnya ikut meleleh oleh sentuhan Aslan.

Aslan terus mencicipi leher Rosie membuat gadis itu kegelian. Ia menjambak rambut putih Aslan lebih erat kala pria itu menggigit bagian paling sensitif.

"Roseanne, bagaimana cara membuka gaunmu?" tanya Aslan yang memandangi tubuh Rosie yang masih terdapat gaun pernikahannya yang melekat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com