webnovel

Masa Lalu Aslan

Aslan membuka pintu kamarnya dengan lebar sengaja memberi kesempatan mereka untuk mengintip di dalam. Tak ada apa-apa di sana pikir sang penjaga.

"Aku juga baru terbangun oleh suara teriakan barusan. Aku pikir dari tempat lain."

"Oh, seperti itu. Maaf sudah mengganggu waktu Anda."

Aslan mengangguk kemudian kembali menutup pintu kamarnya. Ia mengeluarkan batu teleportasi kemudian kembali diletakkan di atas meja. Ia memberikan batu itu embentu portal dan memanggil Rosie untuk kembali bangun.

"Roseanne."

Rosie pun bangun dari persembunyiannya dan mendesah lega. Aslan mengusap wajahnya melihat Rosie yang mengenakan kemejanya. Gadis itu terlihat tenggelam, kancing teratas tak dikancing sehingga menampakkan payudara sintal gadis itu.

Aneh tapi ROsie yang mengenakan pakaiannya terlihat sexy dan menggemaskan. Gadis itu kemudian merapikan rambutnya yang berantakan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com