webnovel

Komunikasikan!

Aslan mengerutkan keningnya. Ia kembali berbalik dan Rosie bergegas memposisikan tubuhnya kembali di belakang punggung Aslan. Aslan mencoba berjalan memutar berpura-pura kembali ke kamarnya dan Rosie melakukan hal yang sama mengekorinya di belakang seperti anak ayam yang sedang mengikuti induknya.

Ia tidak suka hal ini. Ia merasa seakan-akan Rosie sedang mempermainkannya. Aslan mempercepat langkahnya dan pendengarannya yang tajam bisa mendengar suara langkah Rosie yang mengejarnya di belakang.

"Fuck." umpat Aslan yang merasa dirinya sudah berada di lorong buntu.

Ia melirik ke belakang melihat Rosie yang sudah berada di belakang tubuhnya. Dengan gerakan cepat Aslan aslan menghindari dan berlari meninggalkan Rosie yang kembali mengejarnya.

Di lorong yang sepi itu Aslan menggunakan kesempatan tersebut untuk terlepas dari Rosie. Dan sesampainya di tangga kastil, ia bertemu dnegan ebebrapa pengawal dan pelayan yang kebetulan berada di sanna menoleh ke arahnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com