Why must You Mr.?

' Aku harus bagaimana,harus apa dan Inikah jawabannya'- Lotus

-:-:-;-:-:- Lotus Mode'

Aku membuka mataku yang berbentuk seperti manik kecil ini ,tapi ketika aku membuka mataku yang terlihat adalah sebuah atap dan dinding-dindingnya

Aku tau sikapku dipemakaman tadi sangat egois dan tidak masuk akal ,tapi yang tadi kulakukan bukan kemauanku tapi Hatiku

aku tak sanggup melihat keberadaan mereka ,dan aku juga merasakan bagaimana nanti aku tidak lagi hidup didunia ini bersama mereka

tapi yang harus kulakukan sekarang adalah mencari apa yang menjadi tugasku, ialah 'Cinta Sejatiku'

"Kamu sudah sadar nak" seseorang berucap dan aku menghadap kearah sumber suara tersebut

"Mister ?,Tuan ,tuan Bes.." ucapanku dihentikan olehnya yang tiba-tiba berkata "Kau telah setuju memanggilku dengan sebutan Ayah nak , aku tidak bermaksud egois ,tapi aku menyayangimu layaknya putriku ketika aku melihatmu"

"Maaf Tuan Besar ,tapi aku tau posisiku.Kau mengatakan saat itu sebagai penebusan Dosa ,tapi aku percaya bahwa kau hanya kasihan kepadaku saja Tuan" kataku

"Saya tidak ingin membuatmu merasa begitu ,tapi inilah Penebusan Dosa saya nak. Karena Sayalah yang telah membuat Nyonya Kaftina Ibumu dan Maniaz adikmu mengalamu hal itu, Tolong maafkan aku nak"

Kata-katanya sangat membuatku merasa terpukul,terkejut dan Kecewa. Aku tidak lagi merasakan marah tapi aku merasa kecewa ,dan rasa kecewa lebih menyakitkan dibandingkan suatu Kemarahan

"Why must You Mr.?" aku benar-benar kecewa dan terpukul

Tapi aku mengingat kata-kata Ayah dan Ibu

'Ketika kamu marah dan berubah menjadi kecewa ,Ingatlah hilangkan satu persatu inti dari rasa kecewa itu.Maka hatimu akan penuh dengan suatu harapan ,dan suatu yang luar biasa'

"Nak jika aku boleh meminta ,tolong maafkan aku nak. Serta izinkan aku menjadi Orang tua sambungmu ,mencintaimu ,menyayangimu layaknya seorang Anak kandungku" ucap Tuan besar

"Aku memaafkanmu ,aku sekarang sedang merasa kecewa. Maaf jika aku kali ini harus bisa menolak permintaanmu untuk menjadi Orang tua sambungku ,karena itu terlalu cepat dan aku masih membutuhkan kasih sayang dari Kedua Orang tuaku yang berada di Nirwana" kata-kataku seperti menusuk kedalam hati Tuan Besar

Sebenarnya aku belum tau siapa nama sesungguhnya dari Tuan Besar ,aku hanya memanggilnya seperti orang-orang disekitarnya memanggilnya

"Baiklah nak aku mengerti perasaanmu ,tapi jika kau butuh bantuan kau boleh datang kemari"

Tuan besar memberikan ku Sebuah kartu dan yang ku yakini sebuah kartu nama

Kini aku tau siapa nama dari tuan besar

' Aligandro Korselo Parefanso '

-:-;-:-

Aku memutuskan untuk pulang kerumah dan sekaligus memantau Maniaz di Rumah Sakit ,jadi aku akan membawa perlengkapan dari Rumah

Biaya Rumah sakit telah dilunaskan oleh Tuan Aligandro

dirumah aku mengingat kata-kata yang ku ucapkan kepada Tuan Alegandro sebelum ia meninggalkan Kamar Rumah sakit saat itu

"Tuan jika anda ingin tau bahwa ,ini adalah Natal dan Tahun Baru TERKECEWA dan Menyesakan didalam hidupku. Aku berharap semua itu akan berubah ,dan ya anda boleh meninggalkan Kamar ini sekarang Tuan Alegandro"

dan disitu pula Tuan Alegandro berhenti melangkah dan menatapku haru seperti ingin meminta maaf lagi dan lagi

tapi Tuan Alegandro memilih untuk menganggukan kepalanya dan pergi

-:-;-:- Lotus stop Mode'

-:-:-;-:-:-

Lotus membawa perlengkapan-perlengkapan untuk ia bawa kerumah sakit ,setelah ia selesai ia menaruhnya di Ruang tamu dan mengistirahatkan dirinya sebentar

However,sebelum ia duduk ada yang mengetuk pintu rumahnya dan ia memutuskan untuk membuka pintu rumahnya

"Selamat Sore nona" ucap sang Tamu

"Selamat sore ,ada yang bisa saya bantu atau silahkan masuk dan bicara" Lotus mempersilahkan tamu itu masuk dan duduk diruang tamu

"Nona saya dari Perusahaan yang dimana Orang tua anda Tuan Hevio meminjam uang ,dan sejak saat itu ia sering terlambat untuk mengembalikannya "

"Tapi sebelum itu perkenalkan saya Tubika Matico ,sekertaris dari Perusahaan" ucap sang tamu

"Baiklah saya Lotus anak pertama Tuan Hevio ,tapi setahu saya Ayah tidak pernah berhutang kepada siapapun Tuan Matico" ucap Lotus

"Saya yakin anda akan mengatakan hal itu nona ,saya membawa buktinya dan anda bisa melihat dan membacanya sendiri serta mendengar rekaman bukti ini Nona Lotus"ucap Matico

Lotus mengambil sebuah Map dan Alat Rekam yang diberikan Matico kepadanya

Lotus terkejut dan sangat heran ,karena entah bagaimana ayahnya dapat melakukan hal itu dan yang membuatnya lebih terkejut adalah hal yang dilakukan ayahnya adalah awal dari Penyakit Ayah dan Ibunya

"Nona bisa membayar hutang-hutang Orang tua Nona beserta bunganya, atau nona bisa meninggalkan Rumah ini" ucap Matico

Lotus terkejut atas ucapan Matico

"Tuan apakah tidak bisa ada keringanan ,karena hanya rumah inilah dimana kenangan-kenangan tercipta diantara Ayah dan Ibuku Tuan" ucap Lotus

"maaf nona hanya ada dua pilihan dan pilihan itu adalah membayar hutang-hutang itu atau Pergi dari rumah ini,Karena rumah ini sudah menjadi hak mutlak milik Perusahaan. Sesuai dengan pernyataan yang tertera di dalam map dan catatan rekaman tersebut"

Matico sebenarnya merasa Iba dan Kasihan kepada Lotus ,tapi ini sudah menjadi Tugas-tugasnya

"Kau tidak perlu Iba dan Kasihan kepadaku Tuan Matico" suara Lotus mengintrupsi

' Aku harus bagaimana,harus apa dan Inikah jawabannya' batin Lotus

"Aku memilih untuk.."

-:-:-:-:-;-:-:-:-:-

-^^-*Catliramusica