webnovel

Tamu istimewa untuk Yanti

Faiza panik mendengar perkataan Rijal di ujung telpon.

"Ya Allah. Bagaimana ini? Aku takut Bang Raju di apain sama Pak Rijal,"gumam Faiza.

Lantas dia mengambil ponselnya kembali dan menelpon Herman.

"Her. Kamu di mana? Itu Pak Rijal mau kasih pelajaran sama  Bang Raju karena buat Aku menangis. Bagaimana ini?"tanya Faiza.

"Alah  biarkan aja Faiza. Rijal itu jika sudah sayang sama orang, dia nggak rela siapa pun menyakitinya. Biar Raju tau rasa. Paling di boyok mukanya karena ulah Rijal,"jawab Herman dengan entengnya.

Faiza hanya bisa menghela nafasnya mendengar jawaban Herman.

"Ya sudahlah. Semoga aja anak orang nggak mati karena ulah teman Kamu itu. Aku nggak mau tanggung jawab ya? Jika nanti Pak Rijal di tangkap polisi,"ujar Faiza lagi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com