webnovel

Pertemuan Raju dan Intan

Raju sedang sibuk memasak di dapur. dia mengolah aneka makanan yang harus segera di hidangkan pada jam dua belas siang.

"Bang Raju. Ini kira-kira kita siap nggak ya?"tanya Rayyan. Teman kerja dengan Raju di bagian dapur.

"Doain aja semoga siap. Itu semua karena Ustadz Mukhlis telat membeli bahan-bahan di dapur."sahut Raju.

"Tapi nanti Mamaknya Ustadz Muklis marah-marah ke kita, Bang."kata Basri.

"Biar kan aja Wak Ni marah. Nanti jika Dia marah lagi. Kasih tau ke abang ya? Biar menjadi urusan Aku!"kata Raju.

Dia tidak menyukai Wak Ni yanag super cerewet.

"Untung saja Faiza nggak jadi menantu Wak Ni. Jika jadi, entahlah nasib Kamu, Fai."gumam Raju.

Dia masih membayangkan senyuman manis mantan kekasihnya itu.

"Bang Raju. Nagpain senyam-senyum sendiri? Pasti ingat dengan isteri di rumah kan?"kata Rayyan.

"hahaa. Abang Raju ternyata sangat mencintai sang isteri nih,"timpal Basri.

Raju tersenyum mendengar gurauan teman-temannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com