webnovel

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · perkotaan
Peringkat tidak cukup
150 Chs

Bab 51. Apa akan ketahuan?

Adi malas mendengar celotehan Fisa. Maka ia terpikir untuk sekali-kali mengerjai Fisa. Asik kali nih orang dikerjai.

"Sepertinya aku mendengar suara tapi nggak ada wujudnya ya? Ah, tempat ini menjadi sedikit seram setelah kejadian waktu itu. Ehm, mungkinkah jika hantu pelakunya? Apa kau juga merinding, Nay?"

"Iya nih, lihat tanganku. Bulu romaku berdiri. Serem ih." Naya menahan tawa mengikuti akting Adi.

"Ya sudah, lupakan saja. Sesuatu yang nggak guna nggak usah dipikirkan. Sebaiknya kita pergi dari sini. Ayo kita mulai pemotretannya."

Abi dan Naya sengaja mengabaikan Fisa. Orang seperti Fisa yang haus akan perhatian pasti merasa kesal saat orang di sekitarnya sama sekali tidak mempedulikan keberadaannya.

"Ugh! Kalaian ...! Awas ya!" Fisa geram. Menghentakkan kaki lalu pergi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com