webnovel

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · perkotaan
Peringkat tidak cukup
150 Chs

Bab 127. Kemarahan Juna.

Juna mencengkeram lengan Bella. Juna memperlihatkan wajah marahnya. Bella berkerut, dia takut ditatap tajam oleh Juna. Bella sengaja meninggalkan Juna pagi tadi. Dia tidak ingin Juna murka setelah mengetahui kejadian semalam. 

"Apa kau sudah gila?!" Bentak Juna.

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti." Bella ketakutan.

"Jangan pura-pura. Apa semalam kau sengaja menjebakku? Katakan!"

Bella tidak menjawab, dia takut Juna bertambah marah. Semalam adalah peristiwa terindah baginya. Sudah lama Bella mengharap cinta Juna. Semalam adalah kesempatannya untuk bersama Juna.

"Juna, aku tidak tau yang sedang kamu bicarakan." Bella berpura-pura.

"Alah, jangan berbohong di depanku. Kau pasti sengaja menjebakku. Kau berusaha mencari keuntungan disaat aku sedang lemah. Katakan, apa yang kau rencanakan?"

"Juna, aku memang menyukaimu tapi aku tidak akan berbuat ceroboh. Aku gadis baik-baik."

"Ohya? tapi aku tidak percaya. Kau adalah ular berbisa. Dasar licik."

"Juna, aku sangat mencintaimu."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com