webnovel

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · perkotaan
Peringkat tidak cukup
150 Chs

Bab 125. Hubungan yang lebih serius.

"Aku serius Naya, kau begitu cantik sekarang," Putra masih terus memujinya.

"Ah sudahlah, cukup basa basinya, ayo kita cari tempat makan. Aku sudah lapar," Naya merangkul lengan Putra. Sesaat wajah Putra nampak sedikit memerah.

Hmm, saat itu Naya sukses membuatku berdebar dan hampir berhenti bernafas mengagumi kecantikannya. Naya bagai bidadari, kecantikannya sungguh menawan. Mengikat perhatian dan hati pria yang melihatnya.

Naya sangat unik, saat itu dia mengajakku makan sate dan dia memilih tempat makan di pedagang tenda yang biasanya buka di daerah tidak jauh dari jalan raya. Naya begitu cuek makan di tempat sederhana. Dia tidak merasa malu dan sangat menikmati makannya.  Dulu hal biasa gadis seperti Naya makan di tempat sederhana seperti itu tapi ternyata kebiasaannya itu tidak berubah. Naya masih menyukai tempat sederhana, bagi Naya yang terpenting adalah rasa dari makan tersebut bukan dari mana makanan tersebut di masak.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com