webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
150 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 112. Amarah Fisa.

"Sayang, jangan abaikan aku. Aku hanya ingin berada di sampingmu. Jangan usir aku." kata Fisa memohon.

Juna menghela nafas. Sikap Fisa kadang memang menyebalkan, tapi dia tidak pernah benar-benar marah kepada Juna. Bahkan disaat Juna yang bersalah. Hati Juna melunak. Juna membalikkan badan, kini ia berhadapan dengan Fisa. Menatap gadis itu dengan rasa kasihan. Sisa air mata Fisa masih ada di pipinya. Juna mengusapnya dengan lembut.

"Maafkan aku. Maaf karena menjawab telepon untukmu. Ponselmu terus berdering. Aku-"

"It's Okay, Aku memaafkanmu. Tapi berjanjilah untuk tidak melakukannya lagi."

"Aku mengerti, Aku hanya-"

"Bagaimana kalau kita sarapan? Aku sudah lapar. Kau pasti tidak ingin melihatku kurus dan wajahku menjadi jelek." Juna mengalihkan perhatian Fisa. Dia sengaja menghindar agar Fisa tidak menuntut penjelasan darinya.

"Baiklah. Kita cari sarapan dulu."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com