Aku hanya mendengarkan mereka mengoceh saja, tanpa sedikitpun aku membalas nya.
Mana mau aku jawab pria itu, malas rasanya harus meladeni orang macan gini.
Ah masa bodoh juga dengan perhatian mereka, yang harus aku lakukan sekarang adalah mencari keberadaan Ara. Aku juga tidak melihat ada om Fredy diantara kumpulan mereka, apalagi Ara. Kemana sebenarnya om Fredy, apa mungkin dia pergi ke tempat lain untuk menyembunyikan Ara? Tidak mungkin. Di rumah nya banyak sekali orang-orang, mana mungkin dia berani meninggalkan rumahnya dalam keadaan seperti ini.
Sehingga aku lanjutkan langkah kaki ku, menuju ruangan lainnya. Langkah demi langkah aku lakukan, terus mencari keberadaan Ara berserta om Fredy. Beberapa ruangan telah aku periksa, tapi tidak aku temukan keberadaan mereka. Namun, saat mau menaiki tangga rumah itu terdengar samar-samar suara tawa riang dari seseorang di luar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com