"Alah….kamu belain saja perempuan ini, entar tahu rasa kamu bakalan di porotin duitnya. Habis duit kamu, tahu rasa." Desak wanita itu mengumpat Alexa.
"Terserah ibu mau bicara apa, yang penting apa yang ibu katakan tidak pernah terjadi. Saya sama wanita ini sudah lama kenal, dan saya tidak pernah merasa dirugikan. Dia gak menuntut saya apa-apa." Terang Alexa dengan begitu serius.
"Lalu duit suami gue, kemana kalau bukan wanita ini yang porotin?" Wanita itu mendongak kepalanya, kemudian mengacak tangannya di pinggang.
"Ya tanya lagi sama suami mu dong bu, duitnya kemana! Kenapa jadi nyalahin teman saya?" Sentak Alexa mendelikkan pandangannya ke pada wanita itu.
Alexa lebih emosi dari ku, matanya yang melorot juga giginya yang bergerutu saling menggigit satu sama lain. Beda dengan aku yang sangat baik-baik saja. Memang agak kesal dengan ucapannya, yang menghinaku. Tetapi karena mungkin aku sudah terbiasa dengan kata-kata itu, membuat aku tidak terpancing emosi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com