webnovel

31. Jati Diri

Amira alias Mawar Jingga duduk di sebelah Khalid, pemilik penerbit Pustaka Ilmu di depan para peserta seminar setelah melambaikan kedua tangannya menyapa mereka. Beberapa wartawan dan peserta mengabadikan moment tersebut dengan penuh antusias. Tidak sedikit dari peserta yang mengabadikan momen langka yang diselenggarakan oleh penerbit terbesar di Yogyakarta.

"Silakan duduk, Nona." Khalid nampak sangat bahagia mendapat kesempatan duduk di sebalah idolanya. Berkali-kali ia melirik gadis bercadar orange di sebelahnya mencoba mengintip wajah di balik cadar tersebut.

"Terima kasih, Tuan."

Pembawa Acara mulai membuka acara setelah ia mengetahui bahwa Mawar Jingga sudah siap memberikan presentasinya. Dengan gaya bahasa yang menawan ia membuka acara dengan pembukaan yang diawali dengan doa bersama dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa pihak yang diundang oleh pihak penerbit. Khalid sebagai direktur utama sekaligus pemilik penerbit tersebut mendapat kesempatan terakhir.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com