webnovel

291. Istimewa tapi Terabaikan

"Besok lagi awasi Vito dan laporkan apapun yang ia lakukan di luar sana. Ia memang anak buahku yang paling setia, namun sejak peristiwa tadi aku menjadi sedikit ragu-ragu untuk bisa percaya sepenuhnya kepada laki-laki itu."

"Baik, Tuan"

Vito yang sebenarnya sudah menyelesaikan hajatnya kini berdiri di balik dinding pemisah antara ruang rapat dengan ruang tengah yang biasa digunakan untuk duduk-duduk para anak buah Amir. Dalam hati ia berjanji untuk membuat laki-laki itu jera karena telah menggunjingnya di belakang. Vito akan membuat perhitungan kepada Amir dengan caranya. Ia memang pernah berhutang budi kepada laki-laki itu namun saat ini ia berniat untuk melepaskan diri dari jerat laki-laki yang sangat jahat namun tampak baik hati di hadapan para warga.

Vito akhirnya bergabung kembali dengan Amir dan anak buahnya untuk membahas acara pesta yang akan dilaksanakan 1 minggu mendatang di rumah Amir.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com