webnovel

209. Menggoda Rashid dan Andika

Arsan dan Khalid akhirnya tertawa bersama. Mereka merasakan bahwa dunia ini sangat indah. Setelah semuanya merasa tenang karena sudah mengungkapkan perasaan masing-masing, akhirannya mereka memasuki tenda dan menata barang-barang mereka di dalamnya. Anjani yang baru merasakan bagaimana rasanya masuk tenda merasa khawatir bahwa dirinya tidak akan bisa tidur di bawah seperti saat ini. Apalagi beralaskan tikar dan tidur di atas tanah. Arsan yang melihat keragu-raguan istrinya segera mendekat. Ia peluk Anjani dengan lembut dan membawa tubuh istrinya untuk merebahkan diri di pangkuannya. Arsan merasa sangat lelah. Setelah ia menyelesaikan pendidikan keprajuritan dan sampai saat ini ia jarang sekali istirahat siang.

Ia rebahkan tubuhnya di tikar pandan yang sudah digelar oleh para prajurit dengan menggunakan paha Anjani. Ia ingin sekali beristirahat hari ini tanpa ikut dalam kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Sultan Adhyaksa dan keluarganya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com