"Kanda kenapa? Apakah ada hal membahagiakan yang membuat Kanda harus berjingkrak seperti itu?" Khalid menghentikan aktivitasnya. Ia terpana sambil berdiri membelakangi Amira. Ia benar-benar tak menyangka kalau Amira yang ia anggap sedang terlelap, ternyata memandang semua kegiatannya.
Ia mencoba membalikkan tubuhnya, memandang wanita yang kini masih merebahkan diri dengan posisi miring ke kanan sambil menatapnya dengan senyum manis.
"Sayang, apakah kau sudah bangun?"
Amira tersenyum melihat suaminya yang salah tingkah dan berusaha mengalihkan perhatiannya.
"Mengapa tidak menjawab pertanyaanku? Kanda justru mengalihkan pembicaraan. Apakah ada hal aneh yang membuat Kanda seperti ini?'
Khalid menggeleng lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dalam hati ia mengutuk dirinya sendiri atas kecerbohan yang baru saja ia lakukan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com