Belhart langsung saja memberikan jawaban balasannya.
"Ya. Jika tidak, kau kira ada tujuan lain aku mengulurkan tanganku?"
Asraff, Hulck dan Lomus, seketika menatap Belhart dengan tatapan tidak percaya sekaligus tidak berdaya.
Sadar bahwa Putra mahkota adalah pria yang dingin dan berhati baja.
Namun Lomus Dominic tidak pernah mengira cara anaknya mengajak seorang wanita untuk berdansa adalah hanya dengan menjulurkan tangan tanpa menggunakan basa-basi manis seperti yang Alpen Bourston lakukan pada istrinya.
Mengucapkan beberapa kata yang membangkitkan semangat dan cinta dari pasangannya. Belhart justru hanya bergerak seperti pohon yang kaku.
Hingga kemudian dua pria lain melirik ayah dari sang pria berwajah datar.
Inikah yang diajarkan oleh ayahnya?!
Lalu, seolah mengerti arti tatapan Asraff dan Hulck yang sedikit menusuk.
Lumos Dominic sudah langsung saja menegur putranya. Memukul punggungnya dan meluruskan tindakannya yang sedikit belok.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com