webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Komik
Peringkat tidak cukup
406 Chs

Chapter 397 - Shirou vs Dynamis

"Kalian semua harus bangga, gadis-gadis kecil! Peran kalian dalam Cosmo Entelecheia, sedikit banyak membantu dalam proses hampir berhasilnya rencana Ialda-Sama! Sebab dengan kekuatan tempur kalian yang tidak seberapa, kalian berhasil membantuku lebih dari yang diperkirakan!"

Pujian Dynamis adalah sesuatu yang tidak diduga oleh para anak buahnya Fate, ini pertama kalinya bagi mereka mendapatkan pujian dari orang lain selain Fate.

"Aku harus berterimakasih kepada kalian, karena sudah memberikan kesempatan terakhir kepadaku. Yang mengira seluruh harapan telah musnah, kesempatan untuk menjatuhkan palu hukuman kepada manusia-manusia bodoh! Lalu memberikan shock besar kepada Takamichi dan Kiritsugu! Aku akan pergi untuk menghentikan Emiya Shirou! Kalau aku tidak menghentikan dia! Maka mimpiku untuk mewujudkan Cosmo Entelecheia! Kalian semua tinggal disini dan jaga altar beserta Imperial Twilight Princess!"

Dynamis ingin segera menghabisi Shirou sesegera mungkin tapi ia sendiri tahu kalau ia tidaklah sekuat Shirou, maka Dynamis tahu kalau ia harus menggunakan ritual terlarang yang bisa meningkatkan kekuatan secara drastis dengan bayaran umurnya sendiri agar ia bisa mengimbangi Shirou. Dan ia tahu kalau ia harus segera menggunakan ritual itu sesegera mungkin karena saat ini Shirou sudah semakin mendekat.

"Apa kau mau pergi sendirian?" Tanya Tsukuyomi yang rambutnya terlihat lebih pendek karena sebagian terpotong oleh Fate. Ketika mereka bertarung beberapa saat yang lalu. "Kau jahat sekali Dynamis pergi ke medan pertempuran sendirian dan pergi meninggalkanku!"

"Kalau kau mau ikut, silakan saja karena aku membutuhkan semua bantuan yang bisa kudapatkan untuk melawan seseorang yang selevel dengan Emiya Shirou," Kata Dynamis yang menghela nafas karena kegilaan Tsukuyomi dalam bertarung. "Situasi saat ini membuatku terpaksa membutuhkan kekuatanmu."

***

Saat ini di tangga spiral bagian bawah Natsumi Murakami sedang menggunakan Artefak miliknya yang tampak seperti perlengkapan pesta topeng untuk menyembunyikan keberadaan dirinya dari semua monster level A yang ada di tangga spiral. Banyak dari monster di tangga spiral itu sudah dibunuh oleh Shirou, tapi masih banyak juga monster yang tersisa jadi Natsumi dipaksa oleh Negi dan Kotarou untuk membawa semua anggota Ala Alba yang bisa bertarung ke puncak menara sambil bergandengan tangan dengan dirinya.

Karena ketika Natsumi menggunakan Artefak miliknya sambil bergandengan tangan dengan orang lain. Maka orang lain yang bergandengan tangan dengan Natsumi juga keberadaannya tidak akan diketahui oleh musuh. Dan agar bisa bergerak dengan lebih bebas yang bergandengan tangan dengan Natsumi hanyalah Kaede sedangkan Negi, Kotarou, Gu Fei, Setsuna, Mana, Rin, Arturia, Luvia dan Asuna bersembunyi di dalam Artefaknya Kaede yang memiliki dimensi tersendiri di dalamnya.

"Natsumi-dono Artefak yang kau miliki benar-benar luar biasa de gozaru! Sedari tadi tidak ada monster yang bisa merasakan keberadaan kita berdua," Kata Kaede.

"Menurut Tohsaka-san Artefakku Adjutor Solitarius yang berbentuk seperti topeng untuk pesta adalah Noble Phantasm yang bisa menekan hawa keberadaan seseorang setipis-tipisnya setara dengan Cap of Hades. Versi tertinggi dari penghalang pengenalan, tapi anehnya entah kenapa Emiya-san dan Rakan-san tetap bisa merasakan keberadaan diriku Mereka berdua bilang sekalipun aku menghilang dan bau tubuhku tidak tercium serta hawa keberadaanku tidak terasa aku tetap ada di dekat mereka berdua dan dengan memperkirakan gerakan apa yang akan kulakukan berdasarkan caraku bergerak mereka bisa memprediksi dimana aku berada dan kemana aku akan bergerak."

***

"Fyuuh akhirnya tiba juga di ujung dari tangga spiral yang naik ke atas! Sebenarnya seberapa tinggi tangga ini! Setelah setengah jam aku terbang ke atas dengan kecepatan tinggi aku baru bisa tiba di ujung dari tangga ini!"

Shirou merasa lelah secara mental karena ia harus terbang lebih dari setengah jam sambil melihat tangga spiral secara terus menerus. Dan ia benar-benar ingin tahu siapa sebenarnya yang membuat menara yang ia naiki sebab ia benar-benar ingin mencekik pembuat menara itu.

Di ruang pribadi pemilik makam, sang pemilik makam mendadak merasa kalau ia harus pergi sejauh mungkin dari Ostia lama.

"Selamat datang Emiya Shirou, sang pengguna Denial of Nothingness, No Life King, Faker, dan juga pemimpin dari Ala Alba generasi kedua dari Ala Rubra sebagai anak dari Thousand Master. Kemampuanmu bahkan sudah melampaui ayahmu di usia yang sama. Tapi kalau kau berpikir hanya dengan bermodalkan semua kekuatan yang kau miliki kau bisa mengalahkan Cosmo Entelecheia, maka kau salah besar. Sebab kekuatan dari Ialda-Sama melampaui Wizard Marshall, the witch of the Rift ataupun No life king sepertimu jadi kau tidak akan mungkin bisa menang melawan Ialda-Sama!"

Dynamis berusaha membual dan banyak berbicara di depan Shirou, agar proses ritual peningkatan kekuatan yang sedang ia lakukan bisa berjalan dengan lancar sampai selesai sebelum ia bisa bertarung dengan Shirou. Tapi Shirou tampak tidak terpengaruh oleh ucapannya Dynamis dan siap untuk menebas Dynamis, hanya saja sebelum Shirou bisa melakukan hal itu. Tsukuyomi mencoba menebas leher Shirou dan ia berhasil melakukannya sebab Shirou hanya diam saja dan tidak berusaha untuk menghindar sama sekali.

***

Kepala Shirou terjatuh ke lantai, dan Tsukuyomi terkejut ketika ia bisa menebas leher Shirou semudah itu tanpa adanya perlawanan sama sekali. Sebab ia tahu seberapa kuat Shirou dan hampir tidak mungkin bagi dirinya untuk bisa mengalahkan Shirou dengan semudah itu.

"Kau berhasil menebas leher Emiya Shirou, tapi aku tahu dia tidak akan mati semudah itu hanya dengan lehernya tertebas. Mungkin dia dengan sengaja membiarkan lehernya tertebas untuk menunjukkan kalau kau bukanlah lawan dari dirinya Tsukuyomi," Kata Dynamis yang merasa jijik melihat ada kepala yang tergeletak di tempat yang ia anggap suci.

"Hmm, kau hebat juga bisa menebak apa yang menjadi tujuanku," Kata Shirou yang kepalanya berubah menjadi sekumpulan kelelawar dan menempel kembali ke lehernya Shirou. "Aku memang mau menunjukkan tidak peduli sekalipun ia sudah menyatu dengan pedang setan Hina sekalipun ia tidak akan pernah bisa mengalahkanku."

"Aku tahu kalau aku tidak akan bisa mengalahkanmu, Emiya-Sama. Kau mewarisi semua tehnik pedang aliran Shinmei aliran luar dan aliran dalam bahkan kau menguasai semua jurus rahasia yang hanya diturunkan ke pewaris utama aliran Shinmei, yang aku sendiri tidak tahu bagaimana caranya kau bisa mempelajarinya. Makanya yang kuincar saat ini adalah Setsuna-Senpai yang bisa mengalahkanku sekalipun aku sudah memakai cara yang curang untuk bertambah kuat," Kata Tsukuyomi dengan senyum jahat terpampang di wajahnya.

"Aku akan mencari cara membunuhmu setelah aku membunuh Setsuna-Senpai, dan setelahnya aku akan membunuh semua orang kuat yang ada di dunia. Dan setelah tidak ada lagi orang kuat yang ada di dunia ini maka aku akan membunuh semua mahluk hidup yang ada kemudian aku akan membunuh diriku sendiri."

***

Dynamis mengeluarkan Code of Lifemaker dan bersiap untuk menghabisi Tsukuyomi, sebab ia tidak dapat menerima jalan pikiran berbahaya yang dimiliki oleh Tsukuyomi. Tapi sebelum Dynamis bisa menghabisi Tsukuyomi, tiba-tiba saja Tsukuyomi menghilang dari pandangannya Shirou dan Dynamis. Dan hanya ada suara dari Tsukuyomi yang berkata;

"Aku tahu kau tidak akan setuju dengan jalan pikiranku, Dynamis makanya aku menukar diriku dengan Shikigami! Sekarang aku akan menemui Setsuna-Senpai dan membunuhnya!"

Setelah suara itu menghilang, ada kertas berbentuk tubuh manusia dengan tulisan kanji Tsukuyomi yang telah robek.

"Tssk dia kabur, yah sudahlah aku sudah menyelesaikan ritual penguatan tubuh, lagipula aku hanya memanfaatkan Tsukuyomi untuk mengulur waktu agar aku bisa menyelesaikan ritualku. Dan karena ritualnya sudah selesai aku sudah tidak membutuhkan bantuannya lagi," Kata Dynamis yang saat ini aura kekuatannya sudah meningkat berkali-kali lipat.

"Menggunakan ritual terlarang untuk mendapatkan kekuatan yang melampaui kekuatan yang saat ini kau miliki, apa kau tidak takut kehilangan nyawamu, Dynamis," Kata Shirou yang saat ini pakaiannya sudah berubah menjadi pakaian Alucard. "Tapi apa kau bisa mengalahkanku hanya dengan bermodalkan ritual semacam itu? Kau tahu bukan sekuat apa aku ini?"

"Aku tahu sekuat apa dirimu, No Life King. Dan ritual penguatan tubuh yang aku lakukan tidak akan cukup untuk mengalahkanmu! Aku sudah memikirkan cara lain agar aku bisa mengalahkanmu secara permanen! Agar kau tidak lagi bisa mengganggu Cosmo Entelecheia!" Kata Dynamis yang tubuhnya berubah menjadi lebih besar dan tangan bertambah dua sehingga ia memiliki empat lengan."Kau akan kukalahkan No Life King Emiya Shirou!"