Bab 81

Senyum yang mengerikan, Syringe Gun berisi cairan merah, Pria tak sadarkan diri... Tidak perduli bagaimana anda melihatnya, pasti akan ada hal mengerikan yang akan terjadi.

"Pergi dan berikan dia suntikannya." Schmidt berkata kepada agen wanitanya.

Agen berpenampilan cantik itu mengangguk dan mematuhi perintah Schmidt. Memegang jarum suntik, wanita itu menepuk lengan Yves beberapa kali, setelah pembuluh darah terlihat, agen itu langsung menyuntikkan Serumnya.

"Apakah dia akan baik-baik saja?" Dr. Zola bertanya dengan penasaran, jujur saja, dia tidak ingin mencoba hal-hal seperti ini.

Schmidt mencibir, "Jangan khawatir, aku telah menambahkan penisilin untuk meningkatkan resistensinya. Dia tidak akan mati secara tiba-tiba, hehe."

"Untuk Serum yang tidak sempurna ini, aku ingin melihat bagaimana murid jenius itu akan bereaksi. Apakah kecerdasannya dapat menyelamatkan dirinya?" Schmidt tersenyum sadis.

Dr. Zola terdiam, kemudian dia berkata, "Pak Schmidt, saya ingin bertanya, apakah bijak menggunakan Serum terakhir kita kepadanya? Perlu anda ingat, kita tidak memiliki formula serum ini, formula itu telah dibawa pergi oleh Abraham."

"Huh, seakan aku perduli. Jika kamu mencoba menyelamatkan pria ini, maka urungkan niatmu. Salahkan dia karena telah membuatku menderita kekalahan di Cekoslowakia!"

Dr. Zola menyadari hal ini, tapi dalam hati dia masih meremehkan Schimdt. Jika bukan karena faksi Hydra adalah faksi yang kuat, dia tidak akan pernah sudi untuk bergabung.

Schmidt tidak perlu menjelaskan panjang lebar kepada Zola, sudah bagus dia mau menjelaskan.

Di sisi lain, Yves tidak tahu bahwa garis takdirnya telah berubah. Memang benar dia menginginkan Serum Super Soldier, tapi dia ingin Serum yang diformulasikan dengan sempurna oleh dr. Abraham, bukan Serum yang setengah jadi ini!

Jika dia menjadi cacat seperti Schimdt, maka dia akan terpuruk.

Cairan merah Serum itu telah terdorong ke dalam pembuluh darah. Setelah agen itu menyelesaikan tugasnya, dia menempelkan bola spons ke arah tempat suntikan, setelah itu dia mundur dengan langkah profesional.

Untuk beberapa saat, tidak ada respon apa-pun dari Yves. Kebetulan setelah pria itu disuntik, Eddie bangun dari mimpi indahnya.

Selain merasa kelelahan, lehernya juga terasa sedikit sakit. Dalam hati dia ingin memukul kepala Schmidt ratusan kali!

Ketika Yves bangun, dia menemukan bahwa dirinya telah diikat dengan erat. Ada juga rasa kesemutan di lengannya.

Memandang ke arah Scmidt, Zola dan Agen wanita, Yves langsung merasakan firasat buruk. "Uhuk, di mana ini? Schmidt, apa yang ingin kamu lakukan!" Yves berteriak sambil mencoba melepaskan ikatannya.

Schimdt tersenyum sinis, "Menurutmu apa? Tentu saja aku ingin membuatmu menjadi milikku, hahaha!" Schmidt tertawa seperti penjahat besar.

Mendengar hal itu, Yves langsung terkejut, "Sial, biarkan aku pergi. Aku bukan gay! Siapa yang ingin menjadi milikmu pria tua!" Ekspresi ketakutan muncul di wajah Eddie.

Senyum mengerikan Schmidt langsung menghilang setelah mendengar perkataan Yves, dia hampir tersedak! Setelah batuk beberapa kali, dia kembali ke pikiran normalnya lagi. Datang ke arah Yves, dia menendang pria kurang ajar itu.

*Bang!*

"Hehe, meskipun dalam kondisi seperti ini, kamu masih bertindak tajam. Bagus, mari kita lihat apakah kamu masih memiliki kekuatan nanti."

Untuk kesalapahaman semacam itu, Schmidt tidak mau repot-repot menjelaskan. Sebagai seorang yang menargetkan hal-hal besar, tentunya dia tidak akan menaruh perhatian apapun kepada wanita atau bagian tubuh bawah!

Pernahkah kamu mendengar? Zeus kuat, tapi dia terlalu bernafsu. Nafsu itu yang mendorongnya jatuh dan dilampaui oleh Odin!

Tak beberapa lama kemudian, Yves merasakan tubuhnya berubah menjadi panas dan kering. Seoalah-olah darahnya mulai mendidih dari dalam!

Jelas suhu lingkungan di sini normal, tapi dari dalam dia merasakan kenaikan belasan derajat! Untuk sesaat, dia merasa seperti dipanggang hidup-hidup.

Perasaan ini sungguh terasa tidak nyaman. Yves meronta dan berteriak, "Apa yang telah kamu lakukan kepadaku?!" Yves sangat yakin bahwa dirinya telah diracun oleh tengkorak merah itu. Jika tidak, terus kenapa dia merasa seperti terpanggang dalam api?

Melihat penderitaan Yves, senyum mengerikan Schmidt menjadi semakin lebar, "Haha, apakah kamu sebegitunya ingin tahu? Kalau begitu aku akan memberitahumu. Kamu baru saja disuntik dengan Serum Super terakhir milik kita."

"Tak lama lagi kamu akan berubah menjadi seperti aku. Jalanilah hidupmu dengan wajah mengerikan yang sama sepertiku, bajingan!" Schmidt menunjukkan kegilaannya lagi. Memang tak dipungkiri bahwa Schmidt benar-benar orang yang kejam.

Memang Yves cukup berbakat, tapi jika orang berbakat itu berada di sisi yang berlawanan dengan Schmidt, maka orang itu harus disingkirkan.

Jika membahas tentang Serum Super, tentunya Yves akan merasa bahagia, tapi sekarang dia tidak. Serum yang diberikan oleh Schmidt adalah Serum ampas!

Meskipun dia akan menerima peningkatan kekuatan fisik, tapi efek sampingnya sangat besar!

Keculai Serum milik Dr. Abraham, Serum lainnya adalah serum setengah jadi dan tidak layak digunakan. Mungkin Serum milik Red Room masih ok, tapi tidak lebih. Jika Serum itu sama kuatnya dengan milik Dr. Abraham, maka Black Widow akan menaklukkan semua misi yang dia embat.

Selain itu ada Serum buruk yang sangat ingin dia hindari, serum itu adalah serum yang digunakan oleh Nick Fury. Setelah menggunakan hal itu, maka dirinya harus terus disuntik secara berkala untuk mempertahankan hidupnya, jika tidak, dia akan mati...

-----

feel free to support me on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77