webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
226 Chs

Bab 74

Setelah dikejar oleh Ophelia untuk sementara waktu, akhirnya mereka diam. Ophelia menyentuh bibirnya dan menatap ke arah pria yang ada di depannya dengan ekspresi rumit,

Secara emosional, dia adalah pria pertama yang mengekspresikan cintanya langsung kepadanya. Sejauh ini Ophelia juga memiliki minat tertentu terhadap pria itu. Selain memiliki koneksi dan uang, pria itu juga menyediakan berbagai senjata dan peralatan untuknya, hal ini membuat Ophelia tidak bisa menolak.

Sejauh ini nampaknya pria itu saja yang berkorban untuknya, dan dirinya bahkan tidak pernah membayar balik. Apakah ciuman pertamanya dihitung dalam pembayaran tersebut?

"Yves, mengapa kamu mau membantuku?" Ophelia bertanya untuk yang kedua kalinya, dia masih merasa sedikit linglung dengan apa yang barusan terjadi.

"Karena aku ingin menjagamu, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu ingin menjadi wanita yang berdiri di belakang pria yang kuat? Aku hanya mencoba untuk memenuhi keinginanmu itu." Yves membalas sambil tersenyum. Ekspresinya terlihat sangat tulus.

Ophelia menundukkan kepalanya dengan senyum bahagia, "Dasar idiot! Pokoknya kamu harus kembali hidup-hidup, jangan lupakan aku kemanapun kamu pergi. Ambil benda ini, benda ini untukmu." Setelah mengucapkan itu, dia mengeluarkan sebuah ornameh berbentuk aneh. Ornamen itu terbuat dari tali jerami dengan detail yang bagus.

"Apa ini?" Yves bertanya dengan rasa ingin tahu. Madame Hydra berinisiatif memberinya sesautu? Hal ini benar-benar membuat Yves kaget dan pensaran! Di dunia ini mungkin Yves adalah satu-satunya pria yang mampu membuat Madame Hydra memberikan sebuah hadiah!

"Jangan terlalu banyak bertanya, bawa saja dan simpan di tempat yang aman. Ingatlah untuk kembali hidup-hidup." Ophelia mendorong Yves keluar dari kantor dengan sedikit malu-malu. Setelah menutup pintu, dia menyandarkan punggungnya, jantungnya berdetak kencang layaknya ingin copot.

Ornamen atau jimat yang dia berikan tadi adalah jimat yang dibuat oleh para wanita Eropa Timur dengan harapan agar suami mereka kembali dengan selamat. Konon orang yang membawa jimat itu akan diberkati oleh Hera, seorang dewi dari mitologi Yunani kuno!

Yves yang menerima hadiah itu cukup senang. Walaupun dia tidak terlalu percaya pada dewa-dewa yunani tapi hal ini tidak terlalu buruk, anggap saja sebagai hadiah spiritual Ophelia.

Selain itu hadiah ini juga telah dibuat dengan hati dan ketulusan Ophelia, hei... Mungkinkah Viper, wanita berbahaya itu telah jatuh cinta kepadanya?"

Apakah pertemuan mereka telah mempengaruhi hati gadis itu?

Menggantung jimat itu di lehernya, Yves berjalan keluar dari Gedung perusahaan Carlos dengan gembira. Nampaknya potensi perkembangan hubungan antara dirinya dan Ophelia sangat bagus. Selain itu, di bawah kepemimpinan Ophelia, Geng Carlos telah menjadi Geng terbesar kedua dalam waktu singkat.

Sejauh ini Brooklyn telah dijaga oleh Geng Carlos dengan ketat, dengan biaya 'administrasi' yang dibayar setiap toko yang beroperasi di wilayah itu, hal ini menjamin bahwa tidak akan ada perampokan, pemerasan atau bahkan kejahatan lain di kota Brooklyn!

Adapun berapa biaya administrasi itu? Hanya satu sen setiap harinya, jika dihitung dalam sebulan, maka mereka hanya akan mengeluarkan tiga dolar! Tentu saja harga yang sangat murah untuk keselamatan penduduk.

Kakak Yves yang kebetulan bertugas di area Brooklyn juga menerima impas baiknya, karena kejahatan yang semakin menurun, dia hanya menghabiskan waktunya dengan membaca koran dan majalah setiap hari. Pekerjaannya menjadi lebih longgar setelah kedatangan Geng Carlos.

Dibawah kepemimpinan Ophelia, Yves tidak akan pernah merasa khawatir tentang kesejahteraan Geng itu. Yang paling dia pikirkan sekarang adalah bagaimana caranya dia mendapat Ophelia lebih awal.

Sebelum pergi ke Jerman, Yves memutuskan untuk kembali mengunjungi kakaknya. Ketika Sera mendengar bahwa adik laki-lakinya kembali, Sera lansung membolos kerja dan pulang untuk memasakkan sesuatu untuk adiknya yang manis.

Karena antusias kakaknya, Yves yang awalnya ingin mengundang Dana akhirnya mengurungkan niat itu. Untuk sekarang mari hibur kakaknya dan buat dia tidak marah-marah lagi.

Sejujurnya keterampilan Sera dalam memasak sangatlah buruk. Steak yang baru saja dia masak bahkan masih memiliki bercak darah! Beberapa bagian terlalu matang, beberapa bagian lain terlalu mentah, tapi Yves tetap memakannya diam-diam dan tidak mengungkapkannya kepada Sera.

"Bagaimana? Apakah terasa enak?" Sera bertanya dengan penuh antisipasi.

Yves memukul dadanya sambil mencoba menelan daging sapi yang tersangkut di tenggorokannya. Sial, dia hampir saja mati karena tersedak!

"Cukup enak. Wanita tua, lain kali jangan repot-repot memasak." Yves mencoba meyakinkan kakaknya untuk tidak perlu repot-repot memasakkan makanan untuknya.

"Kenapa? Apakah kamu tidak menyukainya?" Alis Sera terangkat, kecenderungan liar khas 'kakak' miliknya mulai terungkap.

"Haha, tidak, tidak. Aku hanya takut kamu kelelahan. Kamu telah bekerja keras di kepolisian, jadi lebih baik beristirahat." Yves tersenyum canggung. "Ngomong-ngomong, aku akan pergi ke luar negeri, jadi aku ingin kamu lebih berhati-hati. Ini, ambillah, anggap saja sebagai alat membela diri."

-----

baca bab 165 di:

patréon.com/mizuki77