Bab 65

Waktu berlalu dengan cepat, tanpa dia sadari, jam telah menunjukkan pukul tujuh malam.

Pergi ke tempat pengujian senjata, Yves menyalakan lampu ruangan agar bisa melihat target dengan jelas. Mengeluarkan pistol, Yves mulai membidik pada target yang terdapat pada jarak sejauh empat ratus meter.

Saat pelatuk itu ditarik, arus listrik mengalir dan medan magnet diaktifkan. Peluru itu melesat cepat, jarak empat ratus meter langsung dicapai hanya dalam waktu 0,3 detik!

Setelah mengenai target padat, energi kinetik besar itu langsung merobek kayu seberat tiga puluh pon itu menjadi berkeping-keping!

Yves hanya menggunakan pistol, tapi kekuatannya sangat besar! Selain itu jarak tembaknya telah mengalahkan jarak tembak dari senapan serbu!

Sial, jika pistol ini diberi scope seperti sniper, maka pistol ini tidak akan lebih lemah dari senapan berkaliber berat itu!

Hati Yves terus berfluktasi dengan kebahagiaan, dia tidak lagi bisa menahan tawanya. Ahkirnya senjata yang dia tunggu-tunggu berhasil dibuat!

Target berikutnya adalah Jetpack!

Untuk sekarang alat itu masih dalam proses pembuatan, tak lama lagi Yves pasti akan menyelesaikan alat tersebut!

Jetpack itu bisa digunakan untuk terbang dalam waktu tertentu. Meskipun lebih buruk dari teknologi yang ada di masa depan, tapi Yves yakin bisa mengembangkannya menjadi Jetpack yang sama atau bahkan lebih baik dari apa yang digunakan oleh Falcon!

Mengenai paten teknis gaya magnet, Yves akan menyerahkannya ke perguruan tinggi. Namanya dan Jennifer akan digunakan dalam paten tersebut.

Selain Jetpack, Yves juga ingin menciptakan kompor induksi. Memang benar Oven ada di era ini, tapi kompor induksi? Itu adalah teknologi yang hanya akan muncul di masa depan!

Kembali ke rumah, Bibi Sarah yang perutnya sedikit membuncit terlihat duduk di sofa sambil membaca koran.

Duduk di meja tertentu, ada dua anak kecil yang terlihat sibuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Pekerjaan rumah itu tidak sulit, tapi mereka terus mengulur waktu karena ada kakak Souline yang menemani mereka.

Lex dan Lena tidak berani menyelesaikan pekerjaan rumah mereka lebih cepat dari Souline!

"Wow, kakak, kamu kembali!"

Yves menyambut adik-adik kecil itu dengan hangat. Mereka bertiga segera menyimpan buku-buku mereka di kamar.

Makan malam keluarga akan segera di mulai!

***

Baterai Lithium yang telah beredar secara perlahan merubah seluruh pasar industri, beberapa peralatan listrik kecil yang canggih mulai bermunculan.

Baterai Lithium yang dikembangkan oleh Yves tidak terlalu buruk, selain kapasitas yang lebih besar serta volume yang lebih kecil, baterai ini juga dapat diisi daya ulang!

Di masa lalu, semua baterai yang ada di pasaran hanya bisa digunakan sekali pakai, baterai itu harus dibuang setelah digunakan, yang mana sangat boros serta dapat mencemari lingkungan.

Tapi kali ini, dengan kemunculan baterai lithium, hampir sembilan puluh persen pasar telah meninggalkan baterai jadul. Semua ini berkat iklan yang dilakukan oleh Wayne Enterpirses!

Jika hanya Stark Industreis yang mengiklankannya, mungkin hanya lima puluh persen pasar yang akan terpengaruh.

***

Sudah cukup lama semenjak ada kabar dari Carlos Gang, di bawah kepemimpinan Ophelia, mereka akhirnya berhasil menghancurkan Gang nomor satu di Brooklyn. Sekarang seluruh kota menjadi wilayah kekuasaan Ophelia!

Gadis muda itu akhirnya mengungkapkan taring buasnya. Saat berurusan dengan karir Gangnya, gadis itu akan menjadi sangat garang, tapi anehnya saat berbicara dengan Yves di telepon, suaranya langsung menjadi lembut.

Masih tidak diketahui apakah sikap lemah lembutnya itu pura-pura atau tidak.

Kembali ke Laboratorium, Yves telah menghabiskan beberapa hari terakhir membaca banyak buku mesin. Selain itu dia juga sibuk merancang sesuatu dengan Jennifer.

Dan hari ini adalah hari dimana dia akan mencoba menguji coba penemuan barunya.

Jennifer menyiapkan kamera hitam putih di depan, dia berkata, "23 Agustus, Uji coba Jetpack dimulai!"

Saat Yves menyalakan mesin tersebut, tubuhnya langsung di dorong ke depan dengan kuat!

*Bang!*

Yves yang tak mampu mengendalikan mesin itu menabrak berbagai meja dan akhirnya ditekan di sebuah dinding. Dorongan gaya magnet itu membuat Yves tidak bisa bergerak.

"Tes pertama gagal. Kekuatan dan arah tidak bisa dikendalikan."

Jennifer mematikan kamera sambil tertawa kecil. Sungguh menyenangkan melihat siswanya melakukan eksperimen seperti ini.

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77