webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
226 Chs

Bab 53

"Haha, bukankah sudah kubilang? Kamu pasti akan tertarik. Waktunya besok malam, datanglah ke kantorku sore harinya... Tidak! Jangan datang, aku akan mengatur orang di lantai bawah, kamu sangat suka mengganggu waktu bersenang-senangku. Tunggu saja pemberitahuan dariku." Howard tampaknya kesal saat mengingat waktu berharganya sering kali diganggu oleh Yves.

"Haha, oke. Omong-omong, aku punya saran, baterai itu bisa ditunjukkan ke Wayne Enterprises, mereka pasti akan tertarik." Kata Yves.

"Ketika saatnya tiba, kami dapat mengalihdayakannya, membuang risiko yang ada, setelah itu kita dapat membuat mereka mengambilnya dengan harga mahal!"

"Mereka adalah perusahaan lama yang ahli, kita hanya perlu duduk dan uang akan terus mengalir di kantong saku kita." Yves mengutarakan pemikirannya.

Howard memandang Yves dengan tenang, sesaat kemudian dia memukul meja dengan keras.

Dia berteriak dengan penuh semangat, "Ya! Kenapa aku tidak memikirkan hal ini sejak lama? Ide yang bagus, aku akan bertemu dengan mereka. Yves, kerja yang bagus, kamu memang seorang jenius sepertiku, haha! Bagus, bagus." Howard tak lupa memuji dirinya sendiri.

Mulut Yves berkedut, apakah pria itu memujinya atau memuji dirinya sendiri?

Sebenarnya praktik semacam itu sangat umum di abad ke-21. Contoh paling umum adalah perusahaan pengembang game, setelah produk sudah dibuat dan mereka tidak memiliki waktu rilis, promosi atau saluran yang dapat mengedarkannya. Mereka cukup melemparkannya ke platform penjualan pihak ketiga!

Platform itu memiliki sumber daya dan saluran profesional serta promosi mereka, yang mana jauh lebih baik daripada menjual produk secara mandiri. Selain itu perusahaan pengembang game itu dapat menghemat banyak uang!

Hal itu sangat mirip dengan dinamikan dan kebiasaan Yves. Apa yang dia inginkan akan dibuat, setelah itu barangnya akan diserahkan kepada Howard, biarkan pria itu mempromosikan penjualannya dan semuanya beres.

Setelah semua urusan diurus oleh Howard, Yves dapat berkonsentrasi dalam penelitian yang lain. Selain itu yang perlu dia lakukan hanya bersantai sambil memeluk beberapa istri cantik, uang mengalir dan kehidupannya akan menjadi indah!

"Ngomong-ngomong, apakah kamu mengenal orang-orang dari Wayne Enerprises? Seberapa banyak yang kamu ketahui tentang mereka?"

Yves bertanya penasaran, dia tahu bahwa Marvel dan DC independen satu sama lain. Tapi di dunia ini, entah kenapa dua alam semesta itu bersatu menjadi satu.

"Thomas adalah pewaris keluarga Wayne dan Wayne Enterprises didirikan oleh keluarga Wayne. Dia adalah teman sekelas saya, bisa dikatakan bahwa pria itu adalah pria sejati, pria yang menarik dalam situasi apa pun."

"Hanya saja dia suka bertele-tele, dia ingin membangun kota Gotham yang damai." Howard mengatakan apa yang dia ketahui, tapi semua ini dia katakan berkat anggur yang dia minum,.

"Mengapa?" Yves menjadi lebih tertarik, semua hal ini tidak disebutkan dalam film! Sebenarnya keduanya adalah teman sekelas, hei, sangat menarik!

"Kota Gotham sendiri adalah campuran anatara baik dan buruk. Aku pernah belajar di Akademi Teknologi Gotham, anda tidak akan pernah membayangkan betapa berantaknya pengalaman itu."

"Di permukaan, ada kedamaian, tapi di balik bayang-bayang, banyak geng yang saling berperang. Kejahatan berakar sangat kuat di kota itu."

"Politik hitam dan putih saling terkait, singkatnya sangat sulit untuk mengatakan mana yang baik dan buruk. Pokoknya adat istiadat rakyat Gotham sangat sederhana." Howard berkata pelan, seolah mengingat sesuatu.

*!*

Yves hampir menyemprotkan minumannya. Sial, apakah Howard sangat mengkritik tindakan gelap rakyat dan orang berkuasa kota Gotham? Apakah pria itu tidak berkaca? Yves merasa seperti mendengar Dewi Kematian Hela berteriak "Aku cinta damai!". Pernyataan Howard tentang kegelapan hampir membuatnya tertawa.

Howard tidak perduli akan reaksi Yves, dia menuangkan segelas lagi untuk dirinya sendiri.

Matanya tiba-tiba berkilat, "Nak, ingatlah nanti, kamu dapat belajar di Institut Teknologi kota Gotham, aku mendapat banyak inspirasi dari sana. Ya, pokoknya kalau kamu pergi ke sana jangan sampai peraya pada siapa pun, kamu hanya bisa mempercayai dirimu sendiri."

"Kecuali untuk orang-orang idiot seperti Wayne, jangan percaya siapa pun!" Howard menasehati pria kecil itu.

Yves mengangguk, tak disangka Howard sangat menghawatirkan keselamatannya.

Puluhan tahun pengalaman yang dimiliki pria mesum itu tidak dapat diremehkan, bakat Howard jelas sekali yang terbaik di dunia!

Tapi sebenarnya apa yang dia maksud tentang orang-orang idiot Wayne?

"Tentang Wayne yang bodoh, apa maksudnya?" Yves bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Karena mereka semua adalah orang-orang bodoh yang terhormat. Hei, berhenti membicarkaan hal-hal kecil itu. Aku punya hal yang lebih baik untuk kukatakan padamu." Howard dengan cepat menyesuaikan suasana hatinya.

"Oh, apa yang lebih bagus?"

Howard menyesuaikan posturnya, dia duduk lebih tegap dengan tangan disilangkan. Sekarang dia terlihat lebih gagah, tidak seperti sebelumnya.

"Saudara perempuan Thomas akan muncul di acara resepsi itu." Howard mengedipkan matanya, semua pria pasti tahu apa yang dia maksud.

Yves memandang pria itu dengan bingung, "Saudara perempuan Thomas siapa? Aku tidak mengenalnya."

Suasana menjadi sangat canggung, Howard berpura-pura kalah dan terbatuk.

"Agatha adalah saudara perempuan Thomas, dia memiliki saham di Wayne Group. Suaminya meninggal ketika dia masih muda, dan suaminya yang meninggal itu memiliki saudara perempuan di keluarganya. Saudara perempuannya itu adalah guru kimia anda!"

"Sekarang kamu mengerti, bodoh. Apakah menurutmu wanita cantik seperti gurumu akan tetap aman? Dia bukan wanita biasa." Kata Howard dengan sedikit emosi.

Yves langsung dikejutkan oleh berita itu, ternyata identitas gurunya begitu luar biasa! Tidak heran dia belum pernah melihat pria yang berani melecehkan guru Dana sebelumnya!