Bab 186

"Hmph, dasar manusia bodoh! Ada delapan belas Master Sihir yang telah mati di tanganku, dan aku telah membuat setiap mayat mereka menjadi Undead!"

"Kamu, berikutnya kamu akan menjadi salah satu dari mereka, haha!" Strucker tertawa jahat sambil membimbing setiap Undead-nya.

Mejentikkan jarinya, Yves mewujudkan [Dimensional Mirror Magic], sebuah dimensi yang dia kontrol sesuka hati!

"Apa yang kamu lakukan?!" Strucker tiba-tiba merasakan bahwa kekuatan sihirnya berubah menjadi lebih lemah. Dengan penurunan kekuatan ini, dia merasa seperti seorang gadis lugu yang bertemu dengan Gangster di gang galap!

"Selamat datang di dimensi cermin milikku. Tempat ini akan menjadi tempat kita berduel." Yves terenyum.

"Hehe, aku tak menyangka bahwa penyihir jahat sepertimu tidak mengetahui sihir ini. Apakah kamu pernah berlatih? Ataukah kekuatan itu kamu dapat dari persembahan yang kamu berikan?"

"Sungguh mengecewakan..." Katanya dengan saura rendah.

Ini adalah keuntungan memiliki banyak keterampilan hebat. Setiap keterampilannya akan berguna dalam setiap situasi!

[Dimensional Mirror Magic] banyak diketahui oleh para master sihir, tapi kebanyakan dari mereka tidak dapat menggunakannya dalam pertempuran.

Menggunakan sihir ini dalam pertempuran hanya mungkin ketika Penyihir itu memiliki kendali besar atas kekuatan dan kontrol sihir mereka.

Penyihir normal perlu memusatkan semua konsentrasinya untuk mempertahankan [Dimensional Mirror Magic] ini. Jika mereka membagi konsentrasi mereka, maka sihir itu akan lenyap. Oleh sebab itu sihir ini jarang digunakan oleh Penyihir tingkat rendah.

"Sialan! Hamba-hamba-ku! Bunuh dia!" Strucker memerintahkan prajurit Undead-nya untuk menyerang Yves. Berharap dapat membunuh lawan dengan cara pengroyokan.

Sapu ajaib yang Yves gunakan langsung membawanya terbang ke udara. Undead tingkat rendah tanpa otak itu hanya dapat mengaum di tanah sambil mengayunkan tangan dengan cakar tajam mereka secara acak.

"Terlalu lemah. Pak tua, apakah kamu tidak memiliki sihir lain yang berguna? Pertarungan ini sangat membosankan."

"Ayolah, biarkan aku melihat sihir yang kamu bangga-banggakan!" Yves mencoba memprofokasi.

Selain ingin melawan lawan yang kuat, Yves juga ingin melihat sihir baru yang mungkin dapat dia pelajari. Sebagai pria dengan keingintahuan kuat sepertinya, sihir adalah hal yang sama seperti sains, pelur dipelajari!

Diprovokasi, Strucker mendengus dengan tidak senang. Mengulurkan tangannya kedapan, cahaya hitam mulai bersinar ketika mulutnya mulai melantunkan mantra.

"Dark Orbs!" Mendorong tangannya, tiga Dark Orbs terbang menuju Yves.

Ledakan sonik terdengar ketike Orbs itu melaju ke arah musuhnya. Hal ini membukitkan bahwa kecepatan serangan itu telah melebihi kecepatan suara!

"Defense!" Yves yang ahli dalam sihir dimensi segera merubah ruang di depannya menjadi cermin pertahanan!

Ketika Dark Orbs itu menghantam sihir pertahanan Yves, Dark Orbs langsung menghilang. Hanya menyisahkan asap gelap yang masih melayang di udara.

Asap gelap itu membuktikan bahwa sihir itu masih ada walaupun Energi utama telah dihilangkan.

"Mustahil! Sihir macam apa itu?!" Strucker terkejut. Ini adalah pertama kalinya Strucker menghadapi Sihir aneh seperti itu!

"Benar saja, Sihir ini sangat berguna dalam melawan serangan Energi." Yves memuji sihir kompleks itu. Jika Doctor Strange dapat memblokir serangan Thanos dengan sihir semacam ini, apa lagi memblokir Dark Orbs.

*Swoosh!*

*Swoosh!*

*Swoosh!*

Beberapa Dark Orbs muncul lalu melaju kencang ke arah Yves. Tetap tidak bergerak, Yves hanya mengayunkan tangan kanannya dari atas ke bawah. Seketika, tanah di mana prajurit Undead berdiri langsung terangkat tinggi.

Prajurit Undead itu segera menjadi perisai daging Yves atas serangan Dark Orbs.

Undead yang terkena Dark Orbs itu langsung terkorosi, lebur menjadi genangan air berbau tak sedap!

Bau menyengat dari mayat-mayat itu menyebar. Yves menjentikkan jarinya untuk mewujudkan sihir Fireball.

Cara terbaik dalam menghadapi Undead tak lain dengan sihir api. Api akan membakar mereka menjadi abu, bahkan Necromancer tingkat lanjut tidak akan dapat memulihkan para Undead itu setelah mereka menjadi abu!

*Swoosh!*

*Boom!*

*Boom!*

Duduk di atas sapu Ajaib, Yves melemparkan sihir Fireball seukuran wastafel ke arah kerumunan Undead yang ada di tanah.

Suhu tinggi Sihir itu langsung membakar mereka menjadi abu!

Melihat hamba Undeadnya terbakar menjadi abu satu per satu, Strucker menjadi sangat marah. Bagaimana mungkin Yves berbeda dari para Master yang dia hadapi sebelumnya?!

Para Penyihir yang pernah dia hadapi semuanya bodoh dan jarang menggunakan kekuatan mereka. Bahkan jika mereka menggunakannya, mereka tidak seahli Yves dan mereka mudah dibunuh!

"Tuhanku Yang Mahakuasa, hambamu yang saleh, Strucker, memohon pertolonganmu. Berikan hamba ini kekuatan besar!" Strucker membuka tangannya ke arah langit, memanggil Dewa yang dia yakini dengan sikap fanatik.

Sebuah jiwa yang telah dipenjarakan oleh Strucker dipersembahkan sebagai pengorbanan!

Yves yang menghadapi para Undead hanya memerlukan waktu kurang dari dua menit untuk membunuh enam puluh dari mereka. Dan sekarang tidak ada satupun Undead yang tersisa untuk melawannya.

Bagi para Penyihir handal, Undead adalah lawan umum yang mudah dikalahkan. Kecuali untuk para penyihir Kamar-Taj, tentu saja. Toh keahlian mereka adalah sihir jarak dekat.

"Hamba-ku yang malang, mengapa kamu memanggil Raja Iblis Sauron yang agung!" Sebuah suara penuh aura jahat terdengar. Aura jahat itu bahkan tidak terpengaruh oleh [Dimensional Mirror].

"Tuhan yang hebat, hambamu berada di bawah ancaman besar. Seorang penyihir mencoba memfitnah kehormatan besarmu."

"Hambamu ini memohon kepadamu untuk memberiku kekuatan agar dapat membunuh bidat yang keterlaluan itu!" Strucker, seperti biasanya, seorang pria tak tahu malu yang tak akan segan memfitnah musuhnya.

Yves yang melihat dan mendengar suara jahat Raja Iblis itu merasa bingung. Siapa sih Sauron? Apakah dia penguasa dimensi lain? Yang jelas dia bukan orang yang baik!

"Hambaku, kamu sangat mengecewakanku. Setelah ini, aku ingin kamu mengorbankan lebih banyak jiwa!"

"Pergi, kalahkan bidat bodoh itu dan penjarakan jiwanya!" Suara penuh aura jahat itu sekali lagi terdengar.

Beberapa saat kemudian, jiwa-jiwa gelap bermunculan di langit, kemudian jiwa-jiwa itu menghantam tubuh Strucker.

Kabut gelap tebal muncul, dari dalam kabut itu, Strucker berteriak kesakitan. Teriakan itu sangat mengerikan sampai-sampai membuat bulu kuduk Yves berdiri.

Yves tetap waspada, kali ini menjadi lebih serius dalam menghadapi lawannya.

Setelah mengalahkan lawan, dia memiliki rencana untuk merampok harta-harta sihirnya. Jika dia tidak dapat mendapat Black Magic melalui saluran biasa, maka satu-satunya cara untuk mendapatkannya tak lain merapok koleksi lawan.