webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
226 Chs

Bab 181

Dalam waktu satu hari sembilan jam, Warsaw, ibu kota Polandia telah jatuh!

Swastika Nazi yang hebat dikibarkan di Kanselir.

Marsekal serta Perdana Menteri Polandia telah ditangkap, seluruh pasukan menyerah kepada Third Reich tanpa banyak perlawanan!

Berita menghebohkan ini langsung menyebar ke seluruh Eropa melalui surat kabar Planet Media.

Peristiwa perang yang panas serta wawancara berita ekslusif membuat setiap orang dengan sedikit uang membeli satu.

Setidaknya seratus ribu eksemplar surat kabar yang diterbitkan telah habis terjual dalam waktu tiga puluh menit!

Reaksi publik yang sangat kuat membuat Planet Media terus mencetak dan menjual. Penghasilan surat kabar pada hari pertama telah mencapai enam puluh juta dollar!

Investasi pertama Yves dalam pendirian surat kabar ini kurang lebih sepuluh juta dollar, tapi sekarang keuntungannya langsung melejit menjadi enam puluh juta!

Setelah perang dimulai, keuntungannya menjadi enam kali lipat!

Penaklukan cepat Nazi di Polandia mengejutkan semua negara di dunia.

Wilayah teritorial Polandia setidaknya lebih dari tiga ratus ribu kilometer persegi, dan Polandia jatuh hanya dalam waktu setengah hari?

Hal ini asalah keajabian militer yang luar biasa!

Pejabat pemerintah nasional yang tak terhitung jumlahnya, serta para jenderal ingin tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.

Banyak sekali Agen rahasia segera dikirim ke medan perang Polandia, ingin mendapatkan informasi langsung untuk memahami efektivitas tempur tentara Nazi.

Militer dari banyak negara mengusulkan untuk mengirim orang-orang mereka untuk menghubungi Third Reich, berharap bisa berkolusi serta membentuk aliansi.

Planet Media, yang memiliki hak ekslusif untuk mewawancarai Jenderal serta tentara Nazi, sekali lagi mengumumkan bahwa mereka mendapat taktik Nazi yang sebenarnya.

Hal ini langsung menyebabkan antrean panjang berbagai gerai penjualan surat kabar. Isi berita itu tak lain adalah; konfigurasi tentara Nazi, jenis tank yang dikirim, senjata apa yang mereka gunakan, serta hal-hal penting lain.

Selain itu, paten penemuan Yves juga sesekali diiklankan di surat kabar itu, agar semua orang tahu.

Jenderal Guderian yang diwawancarai secara eksklusif menamai taktik perang yang mereka gunakan dengan nama [Lightning War]! Kalahkan musuh dengan cara secepat mungkin serta efisien.

Satu wawancara itu tentu saja tanpa malu-malu dibagi menjadi beberapa part, bersama dengan beberapa wawancara dengan tentara Polandia.

Wawancara tentara Polandia itu tentu saja berisi caci makian mereka atas tentara Nazi yang menyerang secara mendadak!

Di bagian tengah surat kabar, terdapat gambar peperangan tersebut.

Untuk mencegah pembajakan, Yves memutuskan untuk memisah konten wawancara sebanyak mungkin agar keuntungan para pembajak lebih sedikit.

Singkatnya, Planet Media akan menerbitkan surat kabar berbeda di pagi, siang dan sore hari.

Saat ini, tentara Nazi masih sibuk menduduki tanah Polandia. Ukuran negara itu terlalu besar, dan butuh waktu lama untuk melenyapkan kekuatan oposisi secara menyeluruh.

Di sisi lain, Sebastian Shaw membawa Mutan dalam peperangan ini, sederhananya dia ingin mendapat pencapaian.

Dalam hatinya, dia memandang rendah orang-orang tanpa kekuatan super itu. Melihat kerugian yang ditimbulkan oleh perang, sebuah ide muncul dalam benaknya... dia menginginkan Mutant menguasai dunia!

Di bawah ketakutan akan kekuatan super, perang seperti ini tidak akan terjadi lagi. Hanya ketika dunia berhasil bersatu, tidak akan ada korban peperangan, dan orang-orang biasa itu akan tunduk di bawah perintah Mutan!

Di dunia yang sangat besar ini, pasti selalu ada orang yang ingin menguasai dunia. Sebastian Shaw adalah salah satunya, begitu juga Apocalypse.

Selalu ada penjahat yang ingin memusnahkan makhluk hidup.

Di sisi lain, Magneto muda juga mulai melatih kemampuanya langkah demi langkah dalam peperangan ini. Bersiap mengumpulkan kekuatan untuk membunuh Shaw yang jahat itu!

Selain Shaw, ada juga Mutant yang mampu menciptakan whirlwind. Adapun untuk Azazel, dia masih belum muncul dan masih belum diketahui dimana sosoknya saat ini.

***

Sebuah jet pribadi yang lepas landas dari bandara New York perlahan terbang ke langit. Jet itu adalah jet pribadi milik Yves, dia membelinya dengan harga yang lumayan mahal. Meskipun tidak semewah jet masa depan, tapi tidak terlalu buruk untuk jaman ini.

Di dalam pesawat ada lima orang yang ikut dibawa oleh Ophelia dan Sinthea, mereka telah dilatih secara pribadi oleh mereka. Untuk saat ini, kelima pengawal itu bertindak sebagai pramugari kapal.

Kelima orang itu adalah mantan pelacur, jadi mereka seharusnya pandai menari, kan?

Tapi dengan kedua istri yang duduk di kiri dan kanannya, Yves tidak berani menginstruksikan mereka secara terang-terangan. Bahkan dia tidak berani melirik ke sana sini.

Cough, meskipun dia ingin makan enak sesekali, tapi dia harus tetap memilih waktu yang tepat.

Bercumbu dengan wanita lain, terutama di depan istrinya akan membuat hidupnya berlangsung dengan singkat.

Selama kepergiannya ke Latveria, urusan perusahaannya telah diserahkan kepada Kano dan Dotty. Jadi Yves tidak perlu khawatir lagi.

"Bos, ini kopi anda." Seorang pramugari cantik nan dewasa menyerahkan kopi sambil mengedipkan matanya.

Mencoba menghiraukan rayuan itu, Yves mengangguk lalu kembali membaca buku kimia di tangannya.

"Suamiku, sepertinya aku hampir merasakan kekuatan sihir itu, tolong bantu aku." Ophelia melambaikan tangannya ke arah pramugari itu agar pergi ke kabin peristirahatan, kemudian dia memeluk suaminya sambil memohon.

Sinthea mendengus kesal, pelacur ini selalu merayu suaminya di hadapannya!

"Suamiku, sepertinya aku juga sama, tolong bantu aku juga." Sinthea memeluk lengan Yves, tidak ingin kalah dengan Ophelia.

"Cough, sayang, mari lakukan hal menarik lainnya... seharusnya sangat menarik di ketinggian seperti ini, kan?" Melihat pakaian tempur ketat yang dipakai Ophelia dan Sinthea, Yves langsung tergoda.

Ophelia dan Sinthea tidak bodoh, mereka langsung tahu ketika melihat seringai mesum pria kecil itu.

Pesawat terus terbang ke arah tujuan sambil sesekali berguncang. Para pramugari yang ada di kabin peristirahatan langsung tersipu, mengagumi kekuatan bos mereka...

-----

read chapter 286 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77