webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
226 Chs

Bab 168

Setelah memilah-milah rencana pertempuran lagi dan lagi, Yves akhirnya mengangguk dengan puas.

"Omong-omong, bagaimana situasi Planet Media?" Tanya Yves kepada Ophelia.

"Sudah diurus sesuai perintah yang telah kamu berikan."

"Planet media dibagi menjadi beberapa departemen; departemen berita, drama Tv, film, dan hiburan."

"Prekrutan telah selesai, hampir semua wanita jalanan di Brooklyn telah kita rekrut. Kebanyakan dari mereka telah dipekerjakan sebagai tenaga penjualan di toko ritel. Apakah perusahaan seperti ini sangat penting?" Ophelia bertanya dengan heran.

"Hehe, kamu akan tahu ketika saatnya tiba. Juga, awasi dan lihat apakah ada Pahlawan bertopeng yang muncul untuk melawan kejahatan baru-baru ini."

"Kamu pasti akan menemukan hal-hal yang menarik ketika itu tiba." Yves tersenyum secara misterius.

Tak lama lagi organisasi Minutemen akan muncul. Minutmen adalah pendahulu dari organisasi Watchmen.

Beberapa dari mereka memiliki keterampilan unik, walaupun kebanyakan hanya orang biasa yang pandai bertarung.

Mereka tak lain adalah pahlawan bertopek yang akan menghukum penjahat! Organisasi Superhero terawal!

Jujur saja, anggota organisasi itu tidak terlalu terkenal. Kecuali pahlawan wanita yang cantik, Silhouette dan Silk Spectre, anggota yang lain mudah di lupakan.

Ahem, sebenarnya organisasi pahlawan ini cukup lucu.

"Sayang, bisakah kamu mengatakannya? Aku tidak suka menunggu~" Ophelia memeluk Yves dengan erat sambil menggodanya.

Ophelia tidak diragukan lagi seorang vixen yang profesional! Tak heran para pria akan terpesona kepadanya, skill menggodanya memang tiada dua!

Karena tidak punya pilihan lain, Yves dengan terpaksa melanjutkan. "Yah, anda tahu, di dunia ini selalu ada orang yang ingin memerangi kejahatan."

"Orang-orang berkostum aneh, atau panggil saja Pahlawan bertopeng pasti akan muncul."

"Pahlawan itu pasti akan mendapat beberapa penggemar selama mereka bertugas, dan ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menghasilkan uang."

"Industri surat kabar akan mendominasi pasar, berita pahlawan ini tentu saja akan sangat menarik minat orang awam."

Jangankan Ophelia, bahkan Sinthea tahu apa maksud Yves. Berita Heroisme merupakan berita yang akan laris manis di Amerika dan benua Eropa!

Melihat reaksi kedua istrinya, Yves merasa sangat puas. Faktanya, dia sendiri kurang tahu tentang Minutemen atau Watchmen. Apa yang dia tahu tak lain adalah mereka masih manusia biasa, manusia yang akan mati ketika terkena peluru.

"Baiklah, untuk sekarang saya akan kembali dulu untuk bersiap, nanti kita akan melaksanakan rencana kita dalam memerangi Strucker." Setelah mengatakan itu, Yves membuka portal dan pergi.

Tak lama setelah sosok Yves pergi, Ophelia adalah orang pertama yang berkata.

"Apa pendapatmu tentang Yves?" Alih-alih menyebut pria itu dengan panggilan 'sayang', kali ini Ophelia menyebutnya dengan nama.

Sinthea menatap pesaingnya dengan ekspresi waspada. "Apa maksudmu? Dia adalah kekasihku... apa lagi yang kamu coba rencanakan?" Sinthea mendesis.

"Haha, Sinthea, jangan mencoba bermain bodoh. Saya bertanya apa pendapat anda tentangnya."

"Kita semua saling memanfaatkan satu sama lain, apakah kamu benar-benar jatuh cinta dengan bajingan kecil itu?"

"Setelah kita merebut kekuasaan Strucker, kita tidak perlu lagi bersamanya. Apakah kita harus ditahan oleh seorang pria?" Mata Ophelia menyipit.

Tidak diketahui apakah semua perkataannya benar atau tidak, yang jelas dia menyiratkan sesuatu.

Sinthea tiba-tiba mengeluarkan pistol magnet dari pinggangnya dengan cepat. Mengarahkan pistol itu ke Ophelia, Sinthea berkata dengan suara dingin.

"Hmph, aku sudah tahu bahwa kamu memang tidak dapat dipercaya, dasar licik!"

Ophelia tidak panik sama sekali, sebaliknya dia duduk sambil menyesap kopi bekas Yves dengan bibir merahnya.

"Menarik, aku tak menyangka wanita sepertimu yang terkenal kejam akan benar-benar jatuh cinta kepada seorang pria. Apakah kamu benar-benar mencintainya, ataukah semua ini kepura-puraan?" Ophelia tersenyum mengejek.

Suasana di ruangan itu tiba-tiba menjadi sangat sunyi.

Sinthea mendengus marah. Jika dirinya yang dulu, dia memang akan memanfaatkan Yves. Tapi setelah dia bergaul dengannya, perlahan-lahan dia dibuat jatuh cinta oleh pria kecil itu.