webnovel

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · Fantasi
Peringkat tidak cukup
197 Chs

TIDAK DAPAT DIANDALKAN

Lexus yang baru masuk kembali ke ruang kerja Ramon, menelengkan kepalanya dengan kerutan samar di dahinya ketika dia melihat kakaknya ini tengah bersiap untuk pergi.

"Kau mau kemana?" tanya Lexus sambil meletakkan dokumen yang harus Ramon tanda tangani.

"Meeting di luar," Ramon menjawab sambil mengambil ponsel di atas meja kerjanya.

Mendengar jawaban itu, dahi Ramon semakin berkernyit. "Aku tidak ingat kalau kau memiliki jadwal meeting di luar? Kau bahkan tidak punya meeting penting hari ini."

Ramon kemudian menatap Lexus tajam dan membuat adiknya menunjukkkan sikap defensive, seolah pria di hadapannya ini akan menerkamnya dalam hitungan detik. "Apa?" tanyanya.

"Apa kau assistant pribadiku?" tanya Ramon dan Lexus menggelengkan kepalanya secara otomatis. "Kalau begitu kau tidak tahu jadwalku."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com