webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
111 Chs

KERINDUAN KIRANA

Sementara itu di ruang BK nampak dibuat ricuh oleh perbincangan para guru yang masih tidak menyangka dengan apa yang baru saja mereka dengar.

Mentari, salah satu siswa teladan yang begitu mereka banggakan ternyata memiliki sikap bejat seperti ini. Menjebak temannya dengan alasan yang masih belum diketahui pasti apa.

Namun, walaupun demikian, hal itu sudah menjelaskan secara tak langsung betapa buruknya moral seorang Mentari.

"Berapa uang yang harus ku keluarkan untuk membuat kalian melupakan kejadian ini?! Aku akan mengeluarkan berapapun jumlah nominal yang kalian inginkan. Bahkan, jika diperlukan, aku akan mentransfernya hari ini."

Dengan tidak tahu malunya bahkan tidak ada sopan santunnya, perempuan itu tiba-tiba menerobos masuk ke dalam ruang BK kemudian membuka tasnya dan melemparkan beberapa lembar uang ke arah para guru yang berada di sana.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com