Sementara itu di ruang BK nampak dibuat ricuh oleh perbincangan para guru yang masih tidak menyangka dengan apa yang baru saja mereka dengar.
Mentari, salah satu siswa teladan yang begitu mereka banggakan ternyata memiliki sikap bejat seperti ini. Menjebak temannya dengan alasan yang masih belum diketahui pasti apa.
Namun, walaupun demikian, hal itu sudah menjelaskan secara tak langsung betapa buruknya moral seorang Mentari.
"Berapa uang yang harus ku keluarkan untuk membuat kalian melupakan kejadian ini?! Aku akan mengeluarkan berapapun jumlah nominal yang kalian inginkan. Bahkan, jika diperlukan, aku akan mentransfernya hari ini."
Dengan tidak tahu malunya bahkan tidak ada sopan santunnya, perempuan itu tiba-tiba menerobos masuk ke dalam ruang BK kemudian membuka tasnya dan melemparkan beberapa lembar uang ke arah para guru yang berada di sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com